wilayah yang dikembangkan untuk kawasan transmigrasi tidak hanya pada lahan-lahan sekitar hutan, perkebunan, persawahan, dan pegunungan namun juga ada di wilayahnya pesisir.�
JAKARTA - Diungkap oleh Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, wilayah yang dikembangkan untuk kawasan transmigrasi tidak hanya pada lahan-lahan sekitar hutan, perkebunan, persawahan, dan pegunungan namun juga ada di wilayahnya pesisir.
Ungkapan demikian disampaikan saat dirinya mendampingi Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman mengadakan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, 9 Desember 2024.
Lebih lanjut dikatakan, untuk memberdayakan para transmigran dan kawasan transmigrasi yang berada di pesisir menurut Viva Yoga perlu ada sentuhan atau dikolaborasikan dengan kementerian terkait. “Sesuai dengan arahan Bapak Iftitah perlunya mensinergikan program-program yang ada dengan kementerian yang lain”, ujarnya. “Karena wilayah pesisir merupakan bagian utama tugas dan program kerja dari KKP maka hari ini kita perlu menjajaki untuk kolaborasi”, tambahnya.
Viva Yoga mengakui di berbagai kawasan transmigrasi perlu ada sentuhan dari kementerian lain. “Untuk itu Kementerian Transmigrasi (Kementrans) perlu bekerja sama dengan berbagai pihak”, ujarnya. Disebut kementeriannya selama ini telah berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian ATR/BP, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Koperasi.
Dirinya optimis kolaborasi membangun kawasan transmigrasi pesisir dengan KKP akan tercipta pertumbuhan ekonomi. Dalam pertemuan itu dilakukan penjajakan untuk membuat industri di kawasan transmigrasi pesisir. “Kami akan membuat ‘role model’ industri di kawasan transmigrasi pesisir dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat”, tuturnya.
Ditegaskan kembali oleh Wakil Ketua Umum PAN itu, kolaborasi ini penting mengingat membangun Indonesia tidak bisa dikerjakan sendiri. Semua harus dipikirkan dan dikerjakan bersama-sama.
Menurutnya kolaborasi dengan berbagai pihak juga merupakan amanat Presiden Prabowo Subianto bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar sehingga perlu kerja-kerja besar untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pembangunan.
“Salah satu kerja besar yang diarahkan Bapak Prabowo adalah sinergi dan kolaborasi lintas kementerian dalam rangka mendukung serta mensukseskan Asta Cita”, tutur alumni Pascasarjana UI itu.