JAKARTA-Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 26 September 2025 mengundang tokoh nasional Anies Baswedan. Bertempat di Auditorium Ternate, ASEEC Tower Unair dalam acara Ngobrol Bareng Anies tersebut.

Selain bicara tentang meritokrasi, tokoh nasional Anies Baswedan juga membicarakan soal demokrasi. Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Unair Erdogan Thayyib menyatakan keyakinannya terhadap tokoh nasional Anies Baswedan.

“Kami meyakini Pak Anies sebagai salah seorang akademisi yang pernah menjadi rektor juga, serta salah satu politisi tokoh nasional yang pernah menjadi calon presiden,” kata Erdogan, Sabtu 27 September 2025.

“Yang kami harapkan dari beliau adalah mendapatkan ilmu-ilmu yang akademisi lainnya belum merasakan sisi politik praktisnya, tetapi Pak Anies sudah merasakan praktik lapangannya seperti apa,” jelas dia.

Sekaligus, kata Erdogan, karena temanya tentang demokrasi dan meritokrasi, dua hal yang kami rasakan sedang hilang dari bangsa Indonesia dan tidak dirasakan setiap orang. “Maka kami ingin membahas itu agar kita mendapatkan tujuan, nilai, asa, agar demokrasi dan meritokrasi yang hilang itu bisa kembali ke tengah bangsa kita,” tegas Erdogan.

“Kami mengambil pengalaman beliau dari berkontestasi dari capres itu. Karena jarang sekali seorang akademisi yang juga praktik di lapangan. Pak Anies sangat pas untuk memberikan wejangan-wejangan yang membawa Indonesia lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

“Semoga dari acara ini, bangsa negara kita bisa membawa lampu, cahaya yang  saya rasa belum dilaksanakan di Indonesia. Demokrasi dan meritrokasi yang belum dilaksanakan di Indonesia,” kata Erdogan.

Dia mengungkapkan peserta yang mendaftar membeludak hingga sekitar 2000-an orang, tapi ruangan hanya menampung 1000-an terdiri dari mahasiswa dan semua elemen masyarakat sipil.