BANGKALAN-KH. Lora Nasih pengasuh dan Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Bangkalan, Madura-Jawa Timur meyakini para ulama, tokoh masyarakat, dan rakyat Madura akan tetap solid mendukung Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Gus Imin (AMIN) yang kemarin menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan dirinya ke kantor KPU di Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023. Soliditas ini tetap kokoh, ujar KH. Lora Nasih, walaupun ada bacawapres lain yang juga berasal dari Madura.

“Walaupun ada beberapa kelompok masyarakat yang mendeklarasikan mendukung cawapres lain, sampai hari ini sejauh yang kami lihat, pasangan AMIN ini karena lebih awal mendeklarasikan, sehingga ulama dan masyarakat Madura lebih mengenal, lebih memahami tentang bagaimana pandangan dan ide yang dikemukakan pasangan AMIN,” papar dia, Jumat 20 Oktober 2023.   

“Kami berkeyakinan, ketika terus dilakukan komunikasi dan bisa dipahami konsistensi tentang pembangunan menuju arah perubahan yang lebih baik, kemudian konsistensi bicara tentang Madura, saya yakin ulama dan masyarakat Madura akan tetap setia kepada pasangan AMIN,” lanjut KH. Lora Nasih.

Menurut dia, kata kuncinya adalah bagaimana konsistensi pasangan AMIN untuk terus menjaga hubungan dan komunikasi dengan ulama dan masyarakat Madura. “Kata kuncinya adalah bagaimana konsistensi pasangan AMIN untuk terus menjaga hubungan dan komunikasi dengan ulama dan masyarakat Madura. Terus mengawal isu-isu perubahan. Yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa keberadaan masyarakat Madura, bisa terepresentasi secara utuh melalui pasangan AMIN,” tandasnya.

Sebelumnya, KH. Lora Nasih mengungkapkan bahwa para ulama, tokoh, dan rakyat Madura turut membersamai AMIN ke Jakarta dalam pendaftaran Bacapres-Bacawapres di KPU. “Selamat kepada pasangan AMIN yang menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan dirinya ke KPU di Jakarta. Pendaftaran ini menjadi spesial karena bukan hanya dilakukan oleh partai pendukung, tetapi banyak dari ulama, tokoh masyarakat, dan rakyat, termasuk dari Madura yang juga ikut mengantar pasangan AMIN ke KPU,” ujar KH. Lora Nasih.

“Menjadi sangat spesial karena beberapa tokoh ulama, kiai di Madura ikut menyertai pendaftaran AMIN di KPU Jakarta. Sebelum para tokoh ulama, tokoh masyarakat dan rakyat Madura berangkat membersamai pendaftaran AMIN di KPU Jakarta, sudah juga dilakukan beberapa kegiatan, bermunajat, bershalawat, berdoa. Artinya, sebelum AMIN mendaftar sudah dilakukan ikhtiar langit, maka pendaftaran hari ini AMIN ke KPU Jakarta adalah ikhtiar bumi,” terang dia. (*)