Kisah Anies Baswedan: Dari Buku Panduan Kehamilan hingga Potong Tali Pusar Anak

YOGYAKARTA- Dalam kisah yang menginspirasi, Anies Baswedan berbagi pengalaman pertamanya menjadi ayah yang dimulai dari sebuah momen sederhana namun penuh makna: memotong tali pusar anaknya.

Dalam sebuah sesi berbagi, Anies kali ini mengisahkan pengalaman itu dari membaca buku yang berjudul What To Expect When You're Expecting, buku milik istrinya, Fery Farhati.

Awalnya, Anies tertarik pada buku panduan kehamilan yang dimiliki istrinya. Buku ini selalu menjadi teman setia istrinya selama masa kehamilan pertama mereka di Amerika Serikat, di tengah situasi jauh dari keluarga dan lingkungan pendukung.

"Karena itu, saya seringkali diam-diam melirik isi buku tersebut, sekadar mengintip informasi berharga yang terkandung di dalamnya," kata Anies dalam video YouTube Anies Baswedan dikutip Jumat, 25 Oktober 2024.

Menurut Anies, buku ini sangat membantu mereka berdua. "Dalam buku ini banyak petunjuk praktis mengenai apa yang perlu diantisipasi di setiap bulan kehamilan," kata Anies.

Buku ini menjadi sumber panduan bagi mereka yang masih awam sebagai calon orang tua. Bukan hanya panduan teknis, buku ini menjadi penguat mental saat menjalani proses persiapan kelahiran anak.

Anies mengenang momen penuh simbolisme di ruang persalinan saat dokter memberikan gunting untuk memotong tali pusar anaknya. Dokter memegang gunting tersebut, memutarnya, bagian yang tajam pada si dokter, sedangkan pegangannya di arahkan ke saya.

"Kemudian memberikan pegangan gunting itu ke arah saya sambil berkata, 'Silakan, Anies, Anda potong tali pusarnya.' Saya yang memotong tali pusar itu, sebuah tindakan yang dokter jelaskan sebagai simbol bahwa mulai sekarang, bayi ini menjadi tanggung jawab ayahnya," ujar Anies.

Bagi Anies, momen tersebut bukan sekadar prosedur medis. Itu adalah langkah awal perjalanan menjadi seorang ayah, penuh dengan makna dan tanggung jawab baru. “Ini adalah proses belajar. Menjadi orang tua adalah proses yang penuh pembelajaran sejak masa kandungan, proses pertumbuhan, dan seterusnya. Setiap langkah adalah pelajaran baru,” lanjutnya.

Sebagai penutup, Anies menyampaikan harapannya kepada calon orang tua, terutama yang sedang menanti kelahiran anak pertama. "Manfaatkan buku-buku panduan seperti ini sebagai pedoman agar kita tidak bereksperimen dengan anak kita. Dengan ilmu dan pengalaman yang sudah ada, kita bisa lebih siap dan memberikan yang terbaik."

Dengan berbagi cerita ini, Anies mengingatkan betapa menjadi orang tua adalah tanggung jawab yang terus berkembang, seiring bertumbuhnya anak-anak. Jadilah orang tua yang selalu belajar, agar setiap langkah dalam perjalanan ini membawa kebaikan bagi generasi berikutnya.