Koin Bergulir di Office Tower ASG, Kebaikan yang Tak Pernah Berhenti Mengalir
Pembukaan kegiatan penuangan celengan bambu yang digelar serentak oleh Agung Sedayu Group (ASG). Foto: ASG

JAKARTA - Di dalam ruangan berlampu hangat di Agung Sedayu Group Office Tower, suasana mendadak hening. Semua mata tertuju pada sebatang bambu besar yang dibelah dua dan disandarkan di atas wadah hitam. Begitu karyawan pertama menuangkan isi celengannya, suara gemerincing langsung memenuhi ruangan pelan, tapi menembus hati.

Satu per satu, karyawan Agung Sedayu Group (ASG) ikut menuangkan isi tabung bambu mereka. Prosesi sederhana itu justru terasa menggetarkan. Tak ada pidato panjang atau tepuk tangan meriah, hanya koin-koin yang bergulir seperti membawa doa dan harapan.

“Langkah demi langkah, sekecil apapun, jika dilakukan dengan niat yang tulus, dapat memberikan dampak yang besar kepada orang lain,” menjadi pesan yang membuka kegiatan Penuangan Celengan Bambu kali ini. Acara itu digelar serentak di berbagai lokasi proyek ASG antara lain Pantai Indah Kapuk, Harmoni, Agung Sedayu Group Office Tower, Sedayu City, Puri Mansion, Dharmawangsa, hingga Taman Palem.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara ASG dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Dana yang terkumpul dari celengan bambu itu akan digunakan membantu masyarakat yang membutuhkan. 

“Program penuangan celengan bambu ini sejalan dengan misi kemanusiaan yang menjadi landasan utama Tzu Chi dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial,” disampaikan pihak ASG dalam kegiatan tersebut.

Di sela acara, Komite Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi PIK, Tina Lie, tampak tersenyum haru melihat antusiasme para karyawan.

“Sangat-sangat luar biasa dengan niat baik dari para karyawan ASG ini menumbuhkan niat baik mereka sendiri untuk bersumbangsi bagi masyarakat. Itu adalah satu berkah yang luar biasa karena dengan diri kita punya niat baik, tumbuh di lingkungan yang penuh berkah, jadi lingkungan perusahaan ini tentunya akan maju terus. Setiap individunya hidup, otomatis perusahaannya juga pasti hidup,” ujarnya.

Ia menjelaskan, hasil penuangan ini akan dikembalikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Seperti kita penerima bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu, beberda rumah di mana yang akan diadakan oleh pihak ASG sendiri,” tambahnya.

Ketika prosesi berakhir, koin terakhir menggelinding ke wadah dan ruangan kembali tenang. Namun gema pesan moralnya seakan menggantung di udara.

“Hal sekecil apapun dapat membawa berkah dan harapan yang berguna untuk sesama. Mari saling berbagi dan berbuat baik,” menjadi kalimat penutup dari acara penuh makna itu, mengajarkan bahwa kebaikan tak selalu butuh panggung besar, cukup hati yang tulus dan kemauan untuk berbagi.