
BNPB mencatat total 303 orang meninggal dunia dan masih ada 279 orang yang dilaporkan hilang akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatera. REUTERS/Stringer
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peningkatan jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Berdasarkan data sementara hingga Senin (30/11), total korban meninggal dunia mencapai 442 orang, sementara 402 orang masih dinyatakan hilang.
Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers di Pos Pendukung Nasional, Bandara Silangit, Tapanuli Utara, menyampaikan bahwa tim gabungan yang terdiri dari BNPB, TNI/Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah terus mempercepat operasi pencarian dan pertolongan, distribusi logistik, serta pembukaan akses ke wilayah terdampak.
“Total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang. Seluruh unsur gabungan bekerja maksimal untuk percepatan penanganan,” ujar Suharyanto.
Sumatra Utara Terparah, 217 Orang Meninggal
Sumatra Utara tercatat sebagai wilayah dengan dampak paling berat. Sebanyak 217 orang meninggal dunia, 209 orang hilang, dan 16 orang luka-luka.
Korban tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, dan Nias.
Pengungsian di provinsi ini juga kian meluas, antara lain:
-
3.600 jiwa di Tapanuli Utara
-
1.659 jiwa di Tapanuli Tengah
-
4.661 jiwa di Tapanuli Selatan
-
4.456 jiwa di Kota Sibolga
-
2.200 jiwa di Humbang Hasundutan
-
1.378 jiwa di Mandailing Natal
Sejumlah akses darat masih terputus, terutama ruas Tarutung–Sibolga yang mengalami kerusakan di beberapa titik. BNPB menyebut sebanyak 12.000 warga di Parmonangan dan Adiankoting belum dapat dijangkau akibat kondisi medan yang masih kritis.
Sumatra Barat: 129 Meninggal, 118 Hilang
Di Sumatra Barat, BNPB mencatat 129 orang meninggal dunia, 118 orang hilang, dan 16 orang luka-luka. Korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, dan Pesisir Selatan.
Jumlah pengungsi mencapai 11.820 KK atau 77.918 jiwa, dengan sebaran terbesar berada di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Aceh Laporkan 96 Korban Jiwa
Provinsi Aceh melaporkan 96 korban meninggal dunia dan 75 orang hilang, yang tersebar di Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya. Jumlah pengungsi mencapai 62.000 KK di berbagai kabupaten/kota.
BNPB menegaskan bahwa seluruh unsur gabungan tengah bekerja di lapangan untuk membuka akses, melakukan pencarian korban, serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
“Normalisasi jalur utama, termasuk ruas Tarutung–Sibolga, terus dilakukan. Alat berat sudah mampu menjangkau sekitar 40 kilometer dan akan diperluas,” kata Suharyanto.
BNPB memastikan pembaruan data akan disampaikan secara berkala kepada publik seiring berkembangnya kondisi di lapangan.
Info Detak.co | Senin, 01 Desember 2025 
