JAKARTA - SKK Migas menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas, Hudi Dananjoyo Suryodipuro, pada Selasa, 9 Desember 2025, akibat kecelakaan lalu lintas saat bersepeda di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Berdasarkan informasi dari Kepolisian, almarhum tengah mengendarai sepeda dari arah selatan menuju utara ketika kecelakaan terjadi.

“Pada saat sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas, seorang pesepeda, Hudi Suryodipuro, melaju dari arah selatan menuju ke arah utara di Jalan Jenderal Sudirman,” jelas Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, dalam keterangan tertulis.

Setibanya di depan Halte Transjakarta Karet Sudirman, almarhum diduga menabrak bagian belakang bus listrik Transjakarta yang sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Akibat benturan tersebut, Hudi mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian sebelum kemudian dibawa ke RSCM.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Hudi Dananjoyo Suryodipuro dikenal sebagai pejabat senior SKK Migas yang berdedikasi tinggi di sektor hulu minyak dan gas. Ia menyelesaikan pendidikan tinggi di Pepperdine University dan memiliki pengalaman panjang di industri energi internasional. Salah satu posisi penting yang pernah diemban adalah Team Leader Human Resources di Chevron, yang membentuk kompetensinya dalam manajemen organisasi energi berskala global.

Karier Hudi di SKK Migas dimulai sejak lebih dari satu dekade lalu. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Program dan Komunikasi, posisi strategis yang menempatkannya sebagai penggerak utama komunikasi publik, hubungan media, dan koordinasi strategis lembaga. Di mata rekan kerja, Hudi dikenal mampu mengemas isu teknis migas menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat.

Pada 2025, Hudi dipercaya mengemban tugas sebagai VP Sekretaris SKK Migas, peran yang menuntut ketepatan komunikasi, penguatan hubungan kelembagaan, serta penjagaan citra SKK Migas di tengah dinamika industri energi nasional.

Dalam kapasitasnya sebagai narasumber di Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE) 2025, Hudi turut berbagi wawasan terkait regulasi, proses bisnis hulu migas, hingga tantangan energi nasional kepada generasi muda. Kontribusinya dinilai berperan penting dalam mendorong literasi energi dan partisipasi publik terhadap masa depan migas Indonesia.