Kunjungan Hangat Khofifah ke TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Beri Seragam Baru dan Semangati Santri Kejar Cita-Cita

PASURUAN– Calon Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang dinamai sesuai dengan nama suaminya, yaitu TPQ Indar Parawansa, di kampung Margo Utomo Desa Prodo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (19/12/2024).

Kunjungan Khofifah di sini disambut hangat oleh para santri dan pengurus TPQ. Bahkan para santri sangat antusias apalagi  begitu datang Khofifah membagikan roti dan juga buah.

Kepala TPQ, Ustadzah Siti Arinda Hasanah, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Khofifah yang telah lama dinantikan oleh para santri.

“Kami sangat bersyukur Bunda Khofifah berkenan hadir di sini. TPQ ini berdiri sejak tahun 2017, saat ini jumlah murid di sini ada sebanyak 70 anak dan delapan ustadzah sebagai pengajar,” ujar Ustadzah Rinda.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadzah Rinda juga menyampaikan beberapa permohonan kepada Khofifah. Salah satunya soal seragam.

“Sejak awal berdiri, anak-anak di sini belum pernah memiliki seragam. Kami berharap ada bantuan seragam untuk mereka. Selain itu, karena lokasi TPQ sering kebanjiran, kami memohon tambahan satu ruangan dengan pondasi yang lebih tinggi, sehingga bisa digunakan sekaligus sebagai tempat pengungsian warga saat banjir,” ungkapnya.

Permintaan itu cukup penting untuk disampaikan. Karena saat musim hujan seperti saat ini, banjir bisa terjadi dua hari sekali.

Di sisi lain, dalam kesempatan tersebut, Khofifah membangun suasana hangat dengan menanyakan kepada para santri siapa saja yang sudah hafal surat-surat pendek Alquran. Seperti surat Ad-Dhuha, doa untuk orang tua, serta doa sebelum makan.

Anak-anak  yang menjawab berhasil membaca surat dengan benar diberi hadiah oleh Khofifah. Suasana semakin akrab ketika Khofifah mengajak para santri untuk bershalawat bersama.

“Semangat terus mengajinya. Jangan lupa untuk selalu hormat pada orang tua, ya. Jangan membentak mereka. Semoga kunjungan ini menjadi penyemangat bagi anak-anakku untuk terus belajar dan menghafal Al-Qur’an,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa Desa Prodo, tempat TPQ ini berada, merupakan kampung yang ia inisiasi saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

“Kampung ini dibangun khusus untuk masyarakat yang sebelumnya homeless di kawasan Pasuruan. Warga di sini dulunya adalah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)  yang kemudian kIta  perhatikan dengan menyediakan hunian layak bagi mereka. TPQ ini juga didirikan untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anak di sini,” jelasnya.

Program serupa, kata Khofifah, juga ada di Malang, Yogya dan Padang. Program ini merupakan bentuk perhatian Kementerian Sosial pada masanya kepada para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya yang masuk kategori gelandangan pengemis (gepeng).

“Tadi saya memang berniat berbagi dengan anak-anak TPQ, menyemangati mereka untuk bercita-cita tinggi, semangat menuntut ilmu, dan mengaji agar bisa memperbaiki kehidupan mereka di masa depan,” tutur Khofifah.

Sebagai bentuk perhatian, Khofifah memberikan seragam untuk seluruh santri TPQ dan ustadzah di TPQ tersebut. Ia juga berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan mendukung kegiatan belajar mengajar di TPQ.

“Semoga ilmu yang diajarkan di sini membawa manfaat dan keberkahan,” tambahnya.

Sebelum mengakhiri kunjungan, Khofifah bertanya kepada para santri, “Adakah di antara kalian yang ingin menjadi bupati atau gubernur? Mudah-mudahan Allah mengabulkan cita-cita kalian.”

Tak hanya itu, di kesempatan ini, Khofifah juga turut membagikan paket sembako bagi 50 KK warga di kampung margo utomo.

“Dan yang kita syukuri bersama bahwa Alhamdulillah lahan yang mereka huni saat ini sudah bersertifikat. Ini menjadi kabar baik dari mereka yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan warga kampung margo utomo,” ujar Khofifah.

Kunjungan ini diharapkan memberikan dampak positif, baik bagi TPQ Khofifah Indar Parawansa maupun masyarakat sekitar, sekaligus menjadi motivasi bagi para santri untuk terus belajar dan berprestasi.