
Ilustrasi | Foto: istimewa
BOGOR - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mengungkapkan kesiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor pada libur Lebaran atau Idul Fitri 2025 yang diprediksi akan terjadi setelah Lebaran.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP R. Rizky Guntama Ganda Permana, memperkirakan puncak kepadatan akan terjadi pada H+1 hingga H+7 Lebaran.
Menurut dia, jalur Puncak, yang membentang dari Ciawi, Megamendung, Cisarua hingga Cianjur, akan menjadi salah satu jalur alternatif untuk mudik, meskipun bukan jalur utama.
“Untuk mudik, jalur Puncak bukan jalur utama, tetapi hanya alternatif. Sehingga, pada hari pertama Lebaran, biasanya arus lalu lintas akan lebih lengang,” ujar Rizky kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Cibinong.
Ia menjelaskan bahwa selama periode H+1 hingga H+7 Lebaran, kawasan Puncak, yang juga merupakan kawasan wisata, akan mengalami lonjakan arus wisatawan yang signifikan. Untuk itu, pihak kepolisian telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi.
“Jika kepadatan lalu lintas sudah melampaui batas, kami akan melakukan pengalihan arus ke Ciawi, Bogor Kota, atau Sukabumi melalui Tol Bocimi. Kami juga telah berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota, Polres Sukabumi, dan Polres Cianjur,” tambah Rizky.
Dalam rangka mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, Polres Bogor akan menggelar Operasi Ketupat. Sebagai bagian dari upaya tersebut, lebih dari 300 personil akan ditempatkan di titik-titik rawan di sepanjang jalur utama maupun jalur alternatif Puncak. Selain itu, Polres Bogor juga telah mengeluarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) terkait pembatasan kendaraan sumbu 3.
“Operasi Ketupat akan melibatkan personil yang sudah kami siapkan. Rekayasa lalu lintas seperti one way dan ganjil genap juga akan diterapkan, terutama ketika arus wisatawan mulai meningkat,” ungkapnya.
Selain itu, Polres Bogor akan menjaga keamanan di jalur alternatif, guna mencegah praktik joki yang berujung pada pemerasan terhadap wisatawan.
“Kami akan terus melakukan pemantauan di jalur alternatif untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang melintasi kawasan Puncak,” tutup Rizky.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus mudik, arus balik, dan lonjakan wisatawan dapat berjalan lancar dan aman selama libur Lebaran 2025.