Minta Maaf atas Kontroversi, Rahayu Saraswati Mundur dari DPR
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo | Foto: ist

JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari keanggotaan DPR RI. Pengumuman ini disampaikan melalui sebuah video pernyataan yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, pada Rabu (10/9).

"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra," ujar Saraswati dalam video berdurasi lebih dari enam menit tersebut.

Keputusan ini diambil menyusul munculnya kembali cuplikan pernyataannya dari sebuah podcast lama yang memicu kontroversi publik. Dalam pernyataannya, Saraswati mengakui bahwa ucapannya tersebut menyinggung dan melukai banyak pihak, khususnya generasi muda yang tengah membangun usaha.

"Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya," ungkapnya.

Meskipun mengundurkan diri, Saraswati menyampaikan harapannya untuk tetap menuntaskan satu tugas legislasi terakhir yang tengah dibahas di Komisi VII DPR RI, yakni Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan. Selain itu, ia berkomitmen untuk menyalurkan sisa dana aspirasi dari daerah pemilihannya guna mendukung penyediaan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, serta program pemberdayaan pemuda.

"Perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik tidak harus dari kursi di dapil. Selama ada ketidakadilan, selama ada rakyat yang belum bisa bersenyum, kita masih harus berjuang tiada akhir," tegas Saraswati.

Dalam pernyataan tersebut, Saraswati juga menegaskan akan terus melanjutkan advokasi terhadap isu-isu penting seperti pemberantasan perdagangan manusia, krisis iklim, energi terbarukan, dan peningkatan keterwakilan perempuan, melalui organisasi yang ia pimpin di luar parlemen.