
Foto: istimewa
JAKARTA - Bukan cuma konser atau pameran besar yang bisa memenuhi gedung megah Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK2. Kali ini, tempat itu berubah jadi etalase raksasa untuk UMKM Indonesia lewat gelaran Livin’ Fest 2025, perayaan HUT ke-27 Bank Mandiri .
Selama tiga hari, 16–19 Oktober 2025, lebih dari 500 tenant dari berbagai daerah dan sektor ikut meramaikan acara ini mulai dari kuliner khas daerah, fesyen lokal, hingga produk kecantikan dan kriya modern. Semuanya tampil di satu tempat, memberi warna baru bagi wajah NICE PIK2 yang kini bukan hanya pusat konvensi, tapi juga pusat kreativitas.
“Livin’ Fest 2025 adalah bagian dari acara ulang tahun Mandiri ke-27. Di sini kita hadirkan semua mitra strategis, dari developer, otomotif, sampai pelaku UMKM,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Henry Panjaitan. “Bayangkan, Bank Mandiri punya ekosistem yang sangat kuat dari perusahaan besar sampai pelaku usaha kecil.”
Lewat dua platform digital andalannya, Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, Bank Mandiri menghubungkan pelaku ekonomi dari skala korporasi hingga individu. Henry bilang, pendekatan ini bukan cuma soal efisiensi, tapi cara agar ekonomi tumbuh dari bawah.
“Dengan membangun ekosistem, ekonomi Indonesia akan tumbuh, tidak hanya di sektor wholesale tapi juga retail,” ujarnya.
Festival Ramai, UMKM Dapat Sorotan
NICE PIK2 yang mampu menampung hingga 150 ribu pengunjung jadi lokasi ideal buat acara berskala nasional ini.
“Ekspektasi kita adalah membuka seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bisa melihat apa yang Bank Mandiri bisa berikan,” ucap Direktur Operation Bank Mandiri Timothy Utama.
“Kita sungguh mau menunjang bisnis untuk rakyat, masyarakat, dan UMKM.”
Selama festival, pengunjung bebas berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM. Banyak yang kagum melihat kualitas produk lokal yang tak kalah dari brand internasional. Dari kerajinan tangan asal Jepara sampai kopi Gayo Aceh, semua tampil dengan kemasan kekinian dan teknologi pembayaran digital Livin’ by Mandiri.
Selain pameran, acara ini juga diramaikan hiburan seru—mulai dari padel bareng artis, sportfest, hingga konser Enhypen, Suho, dan Illit. Tapi di balik semua keramaian itu, semangatnya tetap satu: mendorong ekonomi rakyat naik kelas.
SEVP Corporate Relations Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo menargetkan 200 ribu pengunjung dari seluruh rangkaian acara di sembilan kota besar.
“Target kita 200 ribu pengunjung di semua kota, mudah-mudahan tercapai. Di sini kita disupport banyak partner dan mengundang para nasabahnya,” kata Wisnu.
Menurut Wisnu, Livin’ Fest adalah bentuk dukungan nyata Bank Mandiri bagi UMKM agar makin dikenal dan dipercaya pasar.
“Ujungnya adalah menggerakkan perekonomian Indonesia sehingga Bank Mandiri akan bersama membantu negara,” ujarnya.
Livin’ Fest di NICE PIK2 pun jadi bukti bahwa pameran tak harus kaku. Di tangan Bank Mandiri, gedung konvensi mewah itu berubah jadi arena kolaborasi tempat bisnis, teknologi, dan kreativitas lokal tampil sejajar di satu panggung besar.