
Sumut — Rentetan bencana alam menerjang sejumlah wilayah di Sumatera Utara sejak 24 hingga 27 November 2025. Data terbaru mencatat 311 kejadian dalam empat hari, meliputi 127 tanah longsor, 162 banjir, 20 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung. Peristiwa tersebut tersebar di 17 kabupaten/kota dan menimbulkan dampak yang luas bagi masyarakat.
Sebanyak 228 warga menjadi korban, terdiri dari 46 meninggal dunia, 11 luka berat, 85 luka ringan, dan 86 orang masih dalam pencarian. Jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 10.000 jiwa, dengan Kota Medan sebagai daerah terdampak terbesar yang menampung 6.782 pengungsi. Sejumlah wilayah juga melaporkan kondisi paling parah, di antaranya Kota Sibolga dengan 59 korban—46 di antaranya masih hilang—Tapanuli Selatan dengan 99 korban, serta Mandailing Natal yang mencatat lebih dari 1.400 pengungsi.
Untuk menghadapi situasi darurat ini, sebanyak 1.754 personel diterjunkan dari berbagai satuan. Tim SAR Brimob bergerak melakukan pencarian korban, evakuasi, pembukaan akses jalan, hingga pembangunan posko darurat dan dapur lapangan. Ditsamapta membantu patroli dan distribusi logistik, sekaligus memberikan layanan trauma healing. Unit TIK menyediakan komunikasi darurat dan jaringan internet melalui Starlink guna memperlancar koordinasi. Layanan kesehatan dan pemantauan sanitasi dilakukan tim Dokkes, sementara Ditlantas melaksanakan rekayasa lalu lintas serta pengawalan ambulans dan bantuan logistik. Bhayangkari Daerah Sumut turut menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa makanan, pakaian, selimut, kasur lipat, dan perlengkapan bayi.
Polda Sumut juga melaporkan penambahan wilayah terdampak, termasuk Kota Medan, Deli Serdang, Tanah Karo, Tebing Tinggi, dan Batu Bara, seiring intensitas hujan ekstrem yang masih berlangsung.
Dalam keterangannya pada Jumat (28/11/2025) Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menegaskan bahwa upaya penanganan dilakukan secara cepat dan maksimal.
“Prioritas kami adalah keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan darurat,” ujarnya.
Erdi juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Info Detak.co | Jumat, 28 November 2025 
