YOGYAKARTA- Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat, yang digagas oleh relawan pendukung Anies Baswedan, sedang bersiap hadir di Yogyakarta. Setelah berkembang di sejumlah daerah, inisiatif ini kini mulai menyasar Kota Pelajar dengan misi besar: menciptakan gerakan yang inklusif dan pro-rakyat.
Hermawan Basuki, salah satu relawan Anies Baswedan di Yogyakarta, mengungkapkan bahwa mereka akan segera memulai konsolidasi awal tahun depan. "Awal Januari kami akan melakukan konsolidasi untuk merekrut anak muda, milenial, yang energik, dan aktivis-aktivis lokal," ujar Hermawan saat dihubungi Kamis, 26 Desember 2024.
Menurut dia, rencananya akan diluncurkan pada Januari 2025. "Untuk tanggalnya kita akan update lagi," imbuhnya.
Dalam upayanya, Gerakan Rakyat akan berfokus pada program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam isu-isu sosial dan humanisme. Isu-isu ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat yang sering kali menjadi perhatian utama warga Yogyakarta.
Menurut Hermawan, ormas ini memiliki visi yang inklusif, menjangkau semua kalangan tanpa melihat latar belakang sosial, budaya, atau politik. "Kami ingin membawa solusi nyata untuk masyarakat, dengan pendekatan yang inklusif dan program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat," jelasnya.
Ormas Gerakan Rakyat lebih banyak melibatkan kalangan milenial dan aktivis yang dinilai strategis, mengingat generasi muda di Yogyakarta dikenal memiliki semangat inovasi dan kepedulian sosial yang tinggi. Dengan menggaet mereka, ormas ini berharap mampu menghadirkan ide-ide segar dan pendekatan kreatif dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.
Kehadiran Gerakan Rakyat di Yogyakarta diharapkan dapat memperkuat peran ormas dalam mendorong perubahan, gagasan yang sudah dicanangkan oleh Anies Baswedan. Sebagai kota dengan sejarah panjang gerakan rakyat dan aktivisme, Yogyakarta dinilai sebagai tempat yang tepat untuk mengembangkan inisiatif yang pro-rakyat.
Ke depannya, Gerakan Rakyat akan menyusun agenda program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti peningkatan akses pendidikan, advokasi hak-hak masyarakat kecil, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, ormas ini berkomitmen menjadi wadah yang mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat.