
Foto: ist
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan para pedagang yang kiosnya terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (15/12) pagi, akan mendapatkan perlindungan asuransi.
Pramono menyampaikan bahwa seluruh kerugian material akibat kebakaran tersebut ditanggung oleh asuransi. Saat ini, proses perhitungan nilai kerugian masih terus dilakukan oleh pengelola pasar.
“Berdasarkan laporan yang saya terima dari Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, seluruh kerugian akibat kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati telah diasuransikan, sehingga akan di-cover oleh asuransi,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/12).
Ia menambahkan, dari hasil pemantauan awal, dampak kerugian yang ditimbulkan tidak tergolong besar. Kios-kios yang terbakar mayoritas merupakan lapak penjualan pisang dan pepaya.
Sebelumnya, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.24 WIB. Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak mengganggu distribusi dan ketersediaan pangan di Jakarta.
Menurutnya, sebagai salah satu pusat distribusi utama, stok pangan di Jakarta saat ini berada dalam kondisi aman dan bahkan mencukupi.
“Peristiwa ini tidak berdampak pada ketersediaan stok pangan di Jakarta. Saya pastikan tidak akan terjadi kekurangan maupun kenaikan harga, khususnya untuk komoditas pisang dan pepaya,” pungkas Pramono.
Info Detak.co | Selasa, 16 Desember 2025 
