
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho
JAKARTA - Isu travel gelap atau travel ilegal menjadi sorotan serius Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho dalam diskusi dengan sejumlah pakar transportasi. Irjen Agus mengingatkan masyarakat agar memilih travel resmi untuk perjalanan mudik lebaran guna menjamin keamanan dan kenyamanan.
Diskusi tersebut berlangsung di kantor Jasa Raharja, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025), dan dihadiri oleh Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Dewan Transportasi Jakarta Tulus Abadi, serta pengamat kebijakan publik Agus Pambagio.
Agus menegaskan, Korlantas Polri telah memberikan perhatian khusus terhadap maraknya travel gelap. Dalam Operasi Keselamatan 2025 yang digelar pada 10-23 Februari lalu, jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya menindak sekitar 100 travel gelap. Penindakan serupa juga dilakukan di berbagai daerah lain di Indonesia.
"Sebelum Operasi Ketupat, kita ada Operasi Keselamatan Lalu Lintas. Salah satu sasarannya adalah kendaraan gelap, travel gelap. Kita lakukan edukasi sekaligus penindakan. Di Polda Metro Jaya saja, sekitar 100 kendaraan sudah ditindak," ujar Irjen Agus.
Selain penindakan, edukasi kepada pelaku usaha dan masyarakat juga menjadi langkah penting yang diambil Korlantas Polri dalam menangani travel ilegal. Masyarakat diimbau lebih selektif dalam memilih moda transportasi yang telah mengantongi izin resmi.
"Apabila tahun ini mudik, gunakan kendaraan yang benar-benar aman, nyaman, dan memiliki izin resmi. Jangan gunakan travel gelap yang berpotensi membahayakan keselamatan, seperti kecelakaan yang terjadi di jalan tol tahun lalu," tambahnya.
Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 mulai 26 Maret hingga 8 April mendatang guna memastikan arus mudik dan arus balik Lebaran berjalan aman, nyaman, dan lancar.
"Kami ingin memastikan mudik tahun ini menjadi pengalaman yang aman, bahagia, dan berkesan bagi masyarakat. Semoga imbauan ini dipahami dan dipatuhi oleh seluruh pemudik," pungkas Agus.