Perbesar KPR Nonsubsidi: BTN Gandeng Raksasa Properti dan Marketing Agent
Foto: istimewa

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, atau yang lebih dikenal dengan BTN, terus berupaya meningkatkan pasar hunian di Indonesia. Mereka melakukan ini dengan menggandeng pengembang properti terkemuka untuk memasarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara bersama-sama. Pada Rabu, 7 Mei 2025, BTN menggelar acara bertajuk "Building Tomorrow Together: 2025 Mass Collaboration Signing Event".

Dalam acara tersebut, Sri Soekminiarni, Vice President Mortgage Loan & Secured Loan Division BTN, menjelaskan bahwa mereka bekerja sama dengan lima pengembang besar, seperti Pakuwon Group, Pondok Indah Group, Metland Group, Sari Kresna dan Sentul City , dan selain itu BTN juga menggandeng tiga agen properti ternama, Xavier Marks Realty , Century 21, dan Harcourt.

Rini, begitu ia akrab disapa, menekankan kolaborasi ini merupakan momentum penting dan strategis yang menandai semangat kolaborasi antara sektor perbankan, pengembang, dan agen properti dalam mendukung Program Pemerintah untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat Indonesia.

“Sebuah target ambisius namun sangat mulia karena menyangkut hak dasar seluruh rakyat, yaitu hak untuk memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau," ujarnya.

BTN menawarkan berbagai keuntungan bagi konsumen, seperti suku bunga KPR khusus  (fixed rate) 3,5% selama 3 tahun dan 4,5% selama 5 tahun, serta bebas biaya provisi dan appraisal. Program ini berlaku untuk transaksi Primary, Secondary maupun take over.

“Melalui program ini, BTN dapat mencapai transaksi KPR sebesar Rp 5 triliun hingga akhir tahun 2025,” harap Rini.

Sebagai bank yang dikenal tulang punggung pembiayaan perumahan nasional, BTN terus berinovasi dan memperluas kemitraan. Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah Sales Center KPR dan program "Direct to Customer" (D2C).

Rini menjelaskan, Sales Center KPR BTN hadir untuk meningkatkan realisasi KPR Non-Subsidi khususnya segmen Emerging Affluent. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, Sales Center KPR BTN kini memiliki 9 kantor yang tersebar di beberapa kota besar.

Selain hadirnya Sales Center KPR , BTN menghadirkan Program D2C  yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak calon nasabah, memperkuat edukasi pasar, dan mempercepat proses KPR. Saat ini, Bank BTN telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 instansi dari sektor pemerintahan maupun swasta.

Rini juga menambahkan bahwa Program D2C bukan hanya sekadar strategi penjualan, tetapi juga merupakan transformasi layanan BTN yang lebih berfokus pada pelanggan. “Kami percaya bahwa dengan sinergi yang solid, komunikasi terbuka, dan komitmen bersama, kita dapat mempercepat laju pembangunan dan kepemilikan rumah,” tegasnya.

Namun, Rini juga mengingatkan bahwa daya beli masyarakat yang masih lemah menjadi tantangan dalam transaksi hunian, terutama di segmen menengah bawah. “Melalui kolaborasi ini, konsumen dapat lebih mudah memiliki hunian idaman dengan harga terjangkau dari para pengembang properti pilihan,” ujarnya.

Andrias Tambayong, Head of Sales & Marketing Pakuwon Group, mengakui bahwa program pemasaran KPR bersama BTN mampu menarik minat masyarakat untuk memiliki hunian berkualitas dengan harga terjangkau. Mereka juga berpartisipasi dengan proyek apartemen yang sudah siap huni.

Erwin Suwandono, Vice Director of West Region Xavier Marks Realty, menambahkan bahwa kolaborasi dalam pemasaran KPR oleh BTN adalah langkah cerdas untuk menarik minat masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada BTN yang telah bersedia menggandeng Xavier Marks Realty. Kerjasama ini tentu akan berdampak positif bagi upaya peningkatan transaksi hunian,” pungkasnya.