MOJOKERTO – Ini pesan tokoh perubahan Anies Baswedan saat hadir lewat aplikasi Zoom dalam acara Rihlah Sinergi Dakwah di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

"Pesan Pak Anies Baswedan, kita harus tetap jaga semangat dakwah dan istiqomah dalam amar makruf nahi munkar," papar Dr. H. Dhimam Abror Djuraid, narasumber pada Rihlah Sinergi Dakwah dihubungi Senin, 17 Februari 2025.

Kata Anies Baswedan, rihlah ini bukan sekadar rihlah biasa tapi momentum untuk menjaga ukhuwah dan menggalang solidaritas di antara sesama aktivis dakwah. "Termasuk, menjadi ajang silaturrahmi relawan Anies Baswedan," terang Abror sapaan wartawan senior tersebut.

Rihlah Sinergi Dakwah ke-IV dibuka Dhimam Abror. Acara di Pacet pada 15-16 Februari 2025 tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta pembacaan ayat suci Alquran.

Narasumber dalam rihlah, Habib Zainal Abidin Bil Faqih mengemukakan pentingnya persatuan dan kesatuan paaca pemilu.

“Pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden sudah selesai. Maka sudah selayaknya kita menjaga persatuan dan kesatuan demi membangun bangsa ini," papar Habib Zainal Abidin Bil Faqih.

Sedang Ustadz Edy Mulyadi memaparkan kasus pagar laut di Tangerang. "Pemerintah kurang tegas dalam penanganan kasus tersebut yang dianggapnya kurang tegas terhadap para tersangka dan tokoh di balik pemagaran laut."

Ustadz Andri Kurniawan dalam kesempatan tersebut mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto membawa semangat kebangsaan dan persatuan. "Yakni, dengan strateginya yang baik dalam mengelola keamanan serta sumber daya kekuatan negara ini," ujar dia.

Menurut ketua panitia rihlah, Abdurrahman Wahid dari Mojokerto, rihlah murni tidak ada kepentingan apapun kecuali untuk dakwah dan bersinergi demi untuk perubahan ke arah yang lebih baik,” ucap Abdurrahman Wahid.