
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK2) melalui program CSR-nya menggandeng Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dalam menyelenggarakan pelatihan bertajuk �UMKM Naik Kelas� pada Selasa, 29 Juli 2025, di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini menarget
JAKARTA - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK2) melalui program CSR-nya menggandeng Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dalam menyelenggarakan pelatihan bertajuk “UMKM Naik Kelas” pada Selasa, 29 Juli 2025, di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini menargetkan pelaku UMKM di kawasan pantura seperti Teluknaga dan Kosambi untuk memperkuat kapasitas adaptasi mereka terhadap ekonomi digital.
Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial Agung Sedayu Group, kegiatan ini menitikberatkan pada pembangunan masyarakat pesisir secara berkelanjutan, khususnya melalui peningkatan keterampilan dan literasi digital UMKM lokal.
Pelatihan difasilitasi oleh pengajar Program Magister Manajemen Teknologi (MMT) UMN dan mengusung materi teknis terkait Administrasi Penjualan, Pengembangan Produk & Kemasan, serta Digital Marketing. Peserta dibekali keterampilan praktis, dari pembukuan usaha, peningkatan mutu produk, hingga optimalisasi platform digital untuk branding dan pemasaran.
Joy, pelaku usaha kentang mustofa dari CV Barokah Laut Teluknaga, menilai pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Saya ikut pelatihan ini karena ingin paham cara mengelola usaha dengan lebih baik. Selama ini saya hanya lulusan SMA dan belum pernah belajar administrasi usaha. Dengan diadakannya pelatihan dari PIK2, kami semakin tahu dan pandai, gimana sebenarnya memasarkan suatu produk,” ujarnya.
Lebih jauh, kegiatan ini membuka jalan untuk pendampingan berkelanjutan, inkubasi produk lokal, dan pelibatan UMKM dalam rantai suplai kawasan PIK2.
“Mari kita kerja bersama membangun Teluknaga agar bisa maju dan berkembang lebih pesat dari sebelumnya,” kata Rio dari tim Community Development PIK2.
Melalui inisiatif ini, PIK2 dan UMN berharap dapat memperkuat ekosistem UMKM agar lebih tangguh dan kompetitif di era digitalisasi ekonomi.