PKS Takut Anies Bikin Partai?

Elite PKS yang juga anggota DPR, Mardani Ali Sera baru-baru ini bertemu Mantan Calon Presiden, Anies Rasyid Baswedan. Mardani Ali Sera mengungkap niat Anies untuk membentuk perkumpulan atau wadah.

Ini yang menarik dari pertemuan Mardani dan Anies. Mardani Ali Sera menyarankan agar Anies tidak membuat partai politik (parpol). Ini saran Mardani pribadi atau membawa aspirasi DPP PKS? Mewakili kekhawatiran dari internal PKS bila Anies bikin partai bisa menggerus suara PKS di Pemilu 2029? Wallahua'lam

Kekhawatiran tersebut beralasan. Melihat hasil Pilkada serentak tahun 2024 banyak elit PKS tumbang. Khususnya di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

PKS kalah telak di Jakarta dan Jawa Barat. Kekalahan PKS di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat diyakini salahsatunya efek PKS meninggalkan Anies. PKS over confidence dan besar kepala. Merasa lebih besar dari Anies. Padahal suara PKS di Pemilu 2024 hanya 12.781.353 suara atau 8,42%. Bandingkan suara yang diperoleh Anies di Pilpres sebanyak 40.971.906 suara.

Anak Abah sebutan pendukung Anies mengalihkan dukungannya di Pilkada Jakarta dengan mendukung pasangan Pramono-Rana Karno. Sementara di Pilkada Jawa Barat Anak Abah tidak solid mendukung pasangan yang diusung PKS, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.

Pramono-Rano menang satu putaran di Pilkada Jakarta dengan mengantongi 50,07 persen suara. Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara kurang dari 40 persen.

Lebih tragis lagi pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie kalah telak di Jawa Barat. Hanya memperoleh 4,26 juta suara. Disapu bersih oleh pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 62,22 persen atau 14,13 juta suara.

Padahal perolehan suara Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 di Jawa Barat sebanyak 9.099.674 suara. Bila solid, tidak menutup kemungkinan akan terjadi persaingan perolehan suara cukup ketat antara Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Tidak terlalu jomplang.

Hasil Pilkada serentak 2024 mungkin membuat PKS ketar-ketir di Pemilu 2029 bila Anies bikin partai. Pendukung Anies tetap solid meski gagal maju di Pilkada Jakarta. Bahkan banyak pemilih PKS di Pemilu 2024 meninggalkan PKS di Pilkada serentak 2024 khususnya di Jakarta dan Jawa Barat.

Hasilnya seperti dipaparkan di atas. Tentu saja PKS tidak mau mengikuti jejak PBB dan PPP yang ditinggalkan pemilihnya karena berbeda pilihan politik dengan pemilihnya di Pilpres. Akibatnya PBB dan PPP gagal lolos ambang batas masuk DPR.

Belum lagi suara PKS bakal tergerus di Pileg 2029 bila Anies benar-benar bikin partai. Akan banyak pemilih PKS mengalihkan pilihannya pada partai politik yang didirikan Anies. Banyak pemilih PKS yang kecewa atas sikap politik PKS di Pilkada Jakarta yang meninggalkan Anies.

Kabar baiknya, Anies seperti diungkap Mardani menyebut tidak ada rencana Anies bikin partai politik. PKS dan Anies bisa bersama-sama kembali di Pemilu 2029. Saling menguatkan untuk meraih kemenangan. Tidak tergoda oleh godaan yang suka menggoda!

Wallahua'lam bish-shawab

Bandung, 27 Rajab 1446/27 Januari 2025

Tarmidzi Yusuf, Kolumnis