
Foto: ist
MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan mengonfirmasi telah mengidentifikasi calon tersangka dalam kasus pembakaran Gedung DPRD Makassar yang terjadi beberapa waktu lalu. Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono menyebut penetapan tersangka akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Potensial tersangka sudah ada. Mudah-mudahan tidak lama lagi kita bisa melangkah ke proses hukum yang lebih jelas,” ujar Irjen Rusdi saat ditemui di lokasi, Senin (1/9).
Dalam keterangannya, Rusdi menyebutkan bahwa sejumlah barang bukti telah diamankan oleh penyidik. Kerusakan yang ditimbulkan akibat aksi anarkis tersebut sangat besar, termasuk puluhan kendaraan dinas dan pribadi yang hangus terbakar.
“Kita lihat di sini kerusakan akibat perilaku tidak bertanggung jawab. Ada mobil dan sepeda motor yang rusak, ini semua adalah aset negara,” tegasnya.
Polda Sulsel memperkirakan total kerugian negara akibat insiden ini mencapai sekitar Rp 250 miliar. Selain kerugian materiil, tragedi ini juga menelan korban jiwa sebanyak tiga orang.
Saat ini, tim forensik dan penyidik Polda Sulsel masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap penyebab pasti kebakaran.
“Aset negara terbakar, dan kita kehilangan tiga saudara kita. Proses olah TKP ini penting untuk memperjelas apa yang sebenarnya terjadi. Kami mohon dukungan dari masyarakat,” ujar Irjen Rusdi.
Polda Sulsel menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan menyeret pelaku ke jalur hukum.