
Padang-Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand) Padang siap berkolaborasi dan mendukung pelaksanaan International Minangkabau Literacy Festival Keempat (IMLF-4) yang bakal digelar pada awal Juni 2026 mendatang di Bukittinggi.
Sebagai perguruan tinggi negeri yang khusus mengembangkan bidang ilmu Budaya di Sumatera Barat, memiliki sumber daya manusia yang bisa memberikan kontribusi pemikiran baik dari dosen maupun mahasiswa nantinya.
Demikian diungkapkan Dekan FIB Unand Padang Prof. Dr. Ike Revita, S.Sos., M.Hum saat pertemuan dengan Ketua IMLF-4 Sastri Bakry dan panitia IMLF di ruang kerjanya, Selasa (18/11/2025). Ike Revita didampingi Wakil Dekan I Zulprianto, S.S., M.A, Ph.D, Dekan II Alex Darmawan, S.S., M.A., dan Manajer Ria Febrina. Sedangkan Sastri Bakry didampingi Sekretaris IMLF-4 Armaidi Tanjung dan Wakil Ketua Soni Drestiana serta penanggung jawab pertunjukan teater, Dr Sastra Munarfi
Ike Revita menyebutkan, dirinya baru dilantik tiga bulan lalu. Saat ini terus meningkatkan diri untuk bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat. Makanya kita sering rapat bersama bersama para wakil dekan dan civitas akademik lainnya dalam melakukan pembenahan dan kegiatan yang akan dilakukan.
“Dengan adanya tawaran dari IMLF-4 untuk bisa berperan dalam iven internasional yang bergengsi tersebut, merupakan kebahagian dan kebanggaan tersendiri bagi FIB Unand Padang. Berkolaborasi dengan IMLF-4 ini, paradigma lama yang kurang baik kita siap dengan paradigma baru dengan memberikan support maksimal,” kata Ike Revita.
Ketua IMLF-4 yang juga Ketua DPD SatuPena Sumatera Barat Sastri Bakry menyampaikan terima kasih kepada Dekan FIB Unand dan staf yang sudah berkenan menerima kunjungan silaturrahmi ini sekaligus memberikan kolaborasi dan kontibusi pemikiran dalam menyukseskan IMLF-4 pada awal Juni 2026 mendatang.
“Kontribusi FIB Unand baik sebagai narasumber yang berbicara pada seminar utama, seminar paralel, maupun moderator pada seminar yang pembicara dan pesertanya dari delegasi IMLF-4 yang tahun depan itu ditargetkan dari 30 negara. Pada IMLF-3 Mei 2025 yang lalu delegasinya berasal dari 24 negara, IMLF ke empat direncanakan 30 negara” kata Sastri Bakry.
Sastri juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa FIB Unand nantinya sebagai relawan dengan persyaratan utama mampu berbahasa Inggris karena akan melayani delegasi dari berbagai Negara. Relawan diseleksi sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Pada IMLF-3, ada dua orang yang mendaftar dan diseleksi dari Unand, satu orang mengundurkan diri karena waktunya bertabrakan kegiatan lain dari mahasiswa tersebut.
Selain puncak acara IMLF-4 pada awal Juni 2026, sebelum itu akan dilaksanakan kegiatan pra IMLF-4. Bisa berupa diskusi terbatas, bedah dan diskusi buku, kegiatan kepenulisan, dan kegiatan lainnya. Pada pra IMLF-4 ini pun, FIB Unand bisa berperan, baik sebagai narasumber/pembicara maupun moderator.
Baik Ike Revita maupun Sastri Bakry sepakat untuk melakukan kerja sama dengan MoU (Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman) lebih lanjut sehingga memberikan kepastian kepada kedua belah pihak keberlanjutan kegiatan ke depan. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama.
Info Detak.co | Rabu, 19 November 2025 
