
Aceh Tamiang — Pemulihan layanan kepolisian di Polres Aceh Tamiang terus digenjot setelah wilayah tersebut dilanda bencana. Meski akses jalan mengalami kerusakan dan fasilitas kepolisian ikut terdampak, kepastian pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas. Hal tersebut ditegaskan dalam Apel Konsolidasi sekaligus Penerimaan Bantuan Logistik yang digelar di halaman Polres Aceh Tamiang, Senin pagi (8/12).
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa dukungan logistik dari Mabes Polri menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk segera bangkit dan kembali memberi layanan terbaik kepada warga. Ia menekankan bahwa kondisi bencana tidak menghalangi Polri untuk tetap hadir memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya, publik dibuat resah dengan beredarnya kabar di media sosial mengenai ditemukannya sejumlah jenazah dalam kendaraan akibat banjir di sejumlah ruas jalan Aceh Tamiang. Menindaklanjuti hal itu, Polres Aceh Tamiang langsung menurunkan personel untuk melakukan pengecekan menyeluruh di jalur lintas utama, permukiman, hingga titik rawan yang sempat terisolasi. Kapolres memastikan keselamatan warga sebagai prioritas, serta meminta masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi.
Polres menegaskan akan terus merespons setiap laporan dengan melakukan pemeriksaan langsung di lapangan sehingga masyarakat mendapatkan kepastian dan tidak dilanda kecemasan akibat kabar yang tidak benar.
Dalam apel tersebut, diterima sejumlah perlengkapan penting untuk meningkatkan mobilitas dan operasional pascapemulihan, di antaranya 61 koli paket Kapor (PDL II, T-shirt, topi rimba, sepatu dislap, kaos kaki), 20 sepeda motor KLX 150 cc SE+, satu drum Pertamax dan satu drum Dexlite, dua box helm, lima unit genset SDG12000, dua jerigen BBM, serta lima perangkat jaringan internet satelit (Starlink). Seluruh bantuan langsung didistribusikan untuk mendukung kegiatan lapangan.
Selain itu, bantuan tambahan dari berbagai satuan di jajaran Polri juga dalam perjalanan menuju lokasi. Bantuan tersebut mencakup 600 pcs pakaian PDL lengkap, 36 perangkat internet satelit, water treatment dari Brimob Jambi dan Bengkulu, 15 tenaga kesehatan beserta obat-obatan dan masker dari Pusdokkes, dua dapur lapangan Korbrimob, dua kendaraan double cabin Hilux, 20 Kawasaki KLX, serta 10 Honda CRF. Dukungan ini merupakan langkah percepatan pemulihan yang terkoordinasi agar pelayanan dan kehadiran Polri tetap optimal.
Kapolres Aceh Tamiang turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kapolri atas dukungan penuh, baik moril maupun material. Ia menyebut bantuan pakaian, kendaraan operasional, hingga suplai BBM sangat membantu personel di tengah fasilitas Polres dan Polsek yang terdampak.
Menanggapi langsung isu di media sosial terkait jenazah dalam kendaraan, Polres Aceh Tamiang juga mengerahkan 30 personel berjalan kaki untuk menyusuri kawasan yang sulit dijangkau karena lumpur dan kerusakan jalan. Berdasarkan hasil penyisiran hingga saat ini, tidak ditemukan adanya jenazah sebagaimana dikabarkan sebelumnya. Polres tetap melanjutkan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat.
Dengan dukungan penuh dari Mabes Polri serta semangat pengabdian seluruh personel, Polres Aceh Tamiang memastikan layanan kepada masyarakat terus dipulihkan dan Polri tetap hadir memberikan rasa aman, kepastian informasi, serta pelayanan yang responsif selama masa pemulihan pascabencana.
Info Detak.co | Rabu, 10 Desember 2025 
