JAKARTA- Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal penghapusan ketentuan ambang batas minimal (parliamentary threshold) menjadi angin segar bagi para pendukung mantan calon presiden 2024 Anies Baswedan. Hal ini sekaligus menjadi kado indah di awal tahun baru 2025.

‘’Pak Anies Baswedan, menurut saya, dibukakan pintu selebar-lebarnya. Karena sebelumnya dihambat oleh partai maka ke depannya Pak Anies Baswedan akan merdeka,’’ kata Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Indonesia Gemilang, Legisan S. Samtafsir dihubungi Rabu, 8 Januari 2025.

Menurut dia, putusan MK soal penghapusan ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden atau presidential threshold menjadi angin segar bagi Anies Baswedan. Dia bisa menggandeng sendiri partainya atau mendirikan partai sendiri.

‘’Dan kalau kesempatan ini tidak diambil maka akan rakyat akan kecewa karena masyarakat sebenarnya ingin perubahan untuk Indonesia yang adil dan makmur. Saya yang termasuk mendukung dan akan maju di garda terdepan,’’ kata Doktor alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Dikatakan Legisan, utusan MK ini sangat baik untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia. Hal ini karena ambang batas itu telah membatasi akses rakyat untuk mencalonkan diri serta membatasi akses rakyat memperoleh pemimpin bangsa yang lebih baik.

‘’Keputusan ini MK tentang pembebasan PT 20 persen ini tentu saja menggemparkan publik di Indonesia " lanjut dia.

Karena menurut Pak La Nyalla Mahmud Mattalitti (Ketua DPD RI) sudah 33 kali gugatan yang sama dan baru kali ini dikabulkan,’’ terang Legisan.

Putusan tersebut bisa disikapi dengan gegap gempita sebagai sebuah harapan baru untuk menyongsong new era lima tahun ke depan yang sudah barang pasti akan mengubah lanskap politik nasional.

Karena dengan pembatasan PT terjadi pengelompokan partai dan yang tidak mau berkelompok tidak akan bisa ikut kontestasi Pilpres. ‘’Ini namanya mengebiri hak demokrasi dan mengkhianati aspirasi rakyat,’’ kata Legisan.

Selain itu, pembebasan PT buka peluang partai kecil atau partai baru untuk berpartisipasi dalam Pilpes. Tidak hanya itu, partai besar tidak power full dan tidak lagi arogan. Dan akan ubah haluan politiknya dengan mendengar apsirasi rakyat tersebut.

Menurut dia, peluang Anies dibukakan jalan selebar-lebar yang sebelumnya dihambat oleh partai. Ke depan Anies akan akan merdeka, akan menggandeng partai sendiri, ini kesempatan emas Anies. "Kalau tidak diambil maka rugi. Oleh sebab itu, Pak Anies harus ambil kesempatan ini karena rakyat yang ingin perubahan untuk kesejateraan rakyat."