Rahasia di Balik Nama Abah: Kisah Unik Warung Sate Favorit Anies di Bandung

BANDUNG - Anies Baswedan, baru-baru ini mengunjungi Warung Sate Abah Asli di Bandung. Saat berada di sana, ia menanggapi keberadaan tempat lain yang sempat mengaku sebagai "Warung Sate Abah" yang asli. Anies sendiri akrab disapa Abah.

"Saat ini saya sedang di Bandung, diberitahu ada tempat warung yang sempat mengaku asli Abah. Padahal yang asli ada di sini," ujar Anies dalam YouTube pribadinya seperti dikutip Kamis, 30 Januari 2025.

Selama kunjungannya, Anies mencoba beberapa hidangan khas yang disajikan di Warung Sate Abah Asli. Selain sate, warung ini juga menyediakan berbagai jajanan khas Sunda, seperti tahu aci dan cimplung kentang yang disajikan dengan kuah dan taburan bawang. Kuah ini juga digunakan sebagai bumbu sate. "Langsung lapar kita," kelakar Anies sambil menikmati hidangan.

Anies mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh pengelola warung dalam mengembangkan kuliner Nusantara. "Di sini kaya akan kuliner khas, dan saya melihat bagaimana kuliner Nusantara dikembangkan agar tetap relevan. Sate di sini disajikan dengan hot plate dan memiliki konsep bebas asap, yang membuat pengalaman bersantap semakin nyaman dan unik. Saya berharap lebih banyak inovasi kreatif seperti ini yang terus berkembang," ujarnya.

Selama kunjungannya, Anies juga berbincang dengan pengelola warung, Adit, tentang asal-usul nama "Warung Sate Abah".

[caption id="attachment_243081" align="alignnone" width="750"]anies sate abah Anies Baswedan mencicipi kuliner di Warung Sate Abah Asli di Bandung. (YouTube Anies Baswedan)[/caption]

Adit menjelaskan bahwa awalnya mereka ingin memberikan nama yang lebih modern, namun akhirnya memilih nama "Abah" karena identik dengan sosok yang dituakan dalam budaya Sunda. "Kami awalnya ingin pakai nama lain, tapi di Sunda, 'Abah' itu identik dengan sosok yang dihormati. Jadi, kami memilih nama ini," jelas Adit.

Anies pun mengamini pemilihan nama tersebut. "Di rumah, kami di Kuningan juga memanggil ayah dengan sebutan 'Abah'," kata Anies.

Selain menikmati kuliner, Anies juga bertemu dengan banyak pengunjung yang sedang menikmati makanan di warung tersebut. Beberapa di antaranya merupakan alumni SMP 5 Bandung yang sedang reuni. "Pak Anies, boleh minta foto?" tanya salah satu pengunjung. "Boleh dong," jawab Anies dengan ramah. Ia pun bercanda dengan para alumni, "Saya juga SMP 5, tapi di Jogja."

Pada kesempatan yang sama, seorang penulis buku juga bertemu Anies dan menyerahkan karyanya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Sang penulis pun meminta Anies memberikan pesan inspiratif untuk anak muda.

"Selalu optimis. Selalu melihat kesempatan walau dalam kesempitan. Jangan terjebak dalam zona nyaman. Beranilah meninggalkan zona nyaman dan mengambil tantangan baru. Sesulit apa pun yang dijalani, yakinlah bahwa Anda bukan orang pertama yang menghadapi kesulitan. Kalau orang lain bisa bertahan, you will survive," pesan Anies.

Kunjungan Anies ke Warung Sate Abah Asli ini tidak hanya sekadar menikmati kuliner khas Sunda, tetapi juga menjadi momen interaksi dengan masyarakat serta memberikan inspirasi bagi generasi muda.