Relawan Anies Baswedan Banyumas Siap Gabung ke Wadah Baru: Ormas atau Partai, Kami Tetap Solid

YOGYAKARTA– Relawan Anies Baswedan di Banyumas, Jawa Tengah, menyambut positif rencana mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 tersebut untuk mendirikan wadah baru, baik dalam bentuk organisasi masyarakat (ormas) maupun partai politik. Mereka menyatakan siap bergabung apapun bentuk gerakan perubahan yang akan dibentuk.

Wanto Tirta, perwakilan dari Teman Anies Baswedan di Ajibarang, Banyumas, menyampaikan bahwa relawan Anies di Banyumas masih tetap solid dan berada dalam satu komando di belakang Anies. "Kami pastikan tetap solid mendukung Anies, termasuk siap gabung ke wadah baru yang dibentuk, baik ormas atau partai politik," ujarnya saat dihubungi Selasa, 1 Oktober 2024.

Penasihat Relawan Sobat Anies Ajibarang, Banyumas ini juga menegaskan bahwa pernyataannya tersebut bukan sekadar klaim, melainkan berdasarkan hasil diskusi yang masih terus dilakukan pasca Pilpres 2024. "Setelah Pilpres, kami masih sering berkumpul. Sejauh ini, kami tetap kompak," katanya.

Ia mengakui bahwa di Banyumas sudah ada ajakan untuk bergabung dalam wadah partai perubahan yang dibentuk relawan. "Respons teman-teman relawan biasa saja, tidak langsung bergabung. Kami memilih menunggu arahan langsung dari Anies," tuturnya.

"Kalau bentuknya ormas, kami siap bergabung. Jika langsung berupa partai, kami juga siap. Intinya, kami menunggu informasi resmi dari Mas Anies," tegasnya.

Sebagai pegiat seni, Wanto juga mengakui bahwa belakangan ini muncul berbagai masukan dari para pengamat setelah Anies mewacanakan pembentukan wadah baru. Ada yang setuju langsung mendirikan partai, namun ada juga yang menyarankan agar dimulai dengan ormas terlebih dahulu.

Ia meyakini, baik itu ormas maupun partai politik, Anies bersama timnya sedang mempertimbangkan langkah tersebut secara matang. Wanto juga mengingatkan bahwa mendirikan partai bukan perkara mudah. "Membentuk wadah baru itu mudah, tapi merawatnya memerlukan perjuangan ekstra, apalagi kalau itu partai," jelasnya.

"Setahu saya, mendirikan partai tidak cukup hanya bermodalkan semangat. Diperlukan sumber daya lain seperti dana dan militansi anggota," tutur Wanto.