MAGELANG - Relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam Jaringan Relawan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan diimbau untuk terus aktif dalam kegiatan sosial yang bersifat non-politik namun produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Dewan Penasihat DPP Jarnas, Imam Sujangi, dalam acara pertemuan istimewa Jarnas se-Kedu Raya di Dacosta Caffe, Kota Magelang, pada Rabu, 25 Desember 2024. Menurutnya, kondisi bangsa saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Baik dari segi ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, dan bidang lainnya, semuanya masih memprihatinkan. Contohnya, ekonomi yang akan diberatkan dengan PPN 12 persen, sosial budaya yang diwarnai pemberangusan karya seni, serta hukum yang masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” ujar Imam Sujangi, Kamis, 26 Desember 2024.
Ia menegaskan bahwa situasi ini semakin menyulitkan terwujudnya masyarakat yang setara, adil, dan sejahtera. “Perpolitikan kita saat ini masih jauh dari ideal. Kita harus terus berjuang agar cita-cita kemerdekaan benar-benar terwujud,” imbuhnya.
Pertemuan ini menjadi momen berharga bagi relawan Jarnas, tidak hanya untuk melepas rindu setelah Pilpres, tetapi juga mempersiapkan langkah strategis menuju Pemilihan Presiden 2029.
DPP menilai Jarnas sebagai jaringan relawan paling solid yang tetap menjaga komunikasi intensif dengan Anies Baswedan. Salah satu inisiatif yang langsung disambut adalah aksi demo ploting pertanian terpadu di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, yang dijadwalkan pada 4 Januari 2025.
Wahyu B. Sugiharto, Koordinator Jarnas se-Kedu Raya, menyampaikan bahwa pertemuan ini terwujud berkat inisiatif Ibu Rusmini dari Jarnas Kecamatan Pakis. “Setelah Pilpres, kami belum pernah bertemu secara langsung. Momen ini menjadi pengobat rindu sekaligus forum untuk memperkuat jaringan,” ungkap Wahyu.
Acara tersebut dihadiri oleh relawan dari Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Mereka berkomitmen untuk terus memperkuat jaringan relawan dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Melalui pertemuan ini, Jarnas membuktikan tekadnya untuk tetap eksis dan relevan, baik dalam kancah politik maupun sosial. Langkah-langkah strategis yang direncanakan diharapkan menjadi fondasi kuat menuju perubahan besar pada Pemilihan Presiden 2029.