Relawan Jogja Tunggu Kepastian, Tak Ingin Nama Anies Baswedan Dicatut Lagi

YOGYAKARTA – Relawan Anies Baswedan di Yogyakarta masih menahan diri terkait kemungkinan bergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) atau organisasi non-pemerintah (ornop) yang tengah diwacanakan. Relawan tidak ingin gegabah bergabung sebelum Anies Baswedan merestui pendiriannya.

Menurut Ilham Mukmin, salah satu relawan Anies di Yogyakarta, mereka saat ini masih mengkonsolidasikan diri dalam satu wadah yang berasal dari berbagai simpul relawan.

“Kami tetap solid, tetapi masih wait and see. Belum ada keputusan apakah akan bergabung atau tidak, karena bagi kami yang terpenting adalah kejelasan posisi Anies Baswedan dalam ormas atau ornop tersebut,” ujar Ilham Minggu, 2 Februari 2025.

Setidaknya, saat deklarasi wadah baru tersebut, Anies hadir dalam acara tersebut. "Itu cukup membuktikan bahwa Anies merestuinya," imbuhnya.

Menurutnya, relawan di Yogyakarta tidak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Mereka menginginkan kepastian bahwa Anies benar-benar terlibat secara langsung dalam organisasi tersebut, baik sebagai ketua maupun berada di jajaran tinggi pengurus.

“Kami ingin memastikan bahwa nama Anies Baswedan tidak hanya sekadar dicomot untuk kepentingan pihak tertentu, seperti yang pernah terjadi dalam pendirian salah satu partai politik. Keberadaan beliau harus jelas dan memiliki peran signifikan dalam organisasi yang akan dibentuk,” tambah Ilham.

Saat ini, relawan di Yogyakarta masih terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan simpul-simpul relawan lainnya di berbagai daerah. Mereka ingin memastikan bahwa keputusan yang diambil nantinya benar-benar sesuai dengan tujuan awal perjuangan mereka dalam mendukung Anies Baswedan.

“Yang jelas, kami tidak ingin terburu-buru. Kami ingin mendukung sesuatu yang benar-benar memiliki arah yang jelas dan tidak sekadar menggunakan nama besar Pak Anies,” tutur relawan Jarnas ABW ini.