MADURA– Tokoh perubahan Anies Baswedan bilang, mencintai Indonesia tidak harus memiliki kewenangan atau jabatan. Selain itu, kita juga jangan pernah lelah mencintai Indonesia, baik memiliki otoritas atau tak memilikinya.

"Saya setuju. Bahkan, peran relawan harus tetap eksis di sektor manapun. Bahkan untuk menuju 2029, relawan harus bersama yang lain menghimpun kekuatan dari berbagai sektor. Sebab, ke depan untuk mewujudkan cita-cita perubahan, butuh energi yang lebih besar," kata relawan Jarnas Madura Raya, Jakfar Faruk Abdillah, dihubungi Jumat, 13 Desember 2024.

Menurut dia, jika relawan tidak mampu memainkan peran penting selama lima tahun ke depan maka dikhawatirkan perjuangan kian sulit.

Sejak awal, dia memilih arahan Anies Baswedan, yakni jangan sakiti partai koalisi yang mengusungnya di pilpres. Ini agar kita bisa menempatkan posisi politik yang prudent dalam pilkada. "Kami paham harus tetap berada di jalur politik kerelawanan," ungkap dia.

"Alhamdulillah, calon bupati dan wakil bupati yang didukung relawan Anies dalam Pilkada serentak di wilayah Madura, menang. Insya Allah ke depan kita tetap punya peran penting," ujar Jakfar Faruk.

Diterangkan, relawan di situasi apapun harus berada di jalur kerelawanan yang berguna bagi ummat. Sebab pilihan diam adalah sikap yang lemah dan tidak punya prinsip kerelawan yang genuin.

Prinsip itulah yang dipegang relawan Anies di Madura Raya. "Sekecil apapun peran yang kita dapatkan pasti akan memberikan kontribusi bagi keummatan. Pada saatnya nanti akan membangkitkan ghirah ummat menuju perubahan."