KENDARI-- Tim relawan Pemuda Insan, yang merupakan kumpulan generasi milenial di Sulawesi Tenggara, resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan. Deklarasi dan pengukuhan pengurus tim relawan tersebut berlangsung di salah satu kafe di Kota Kendari, menjadi ajang pengukuhan komitmen para pemuda untuk memenangkan pasangan ini dalam Pilgub Sultra 2024.
Ketua Tim Relawan Pemuda Insan, Fadrisal, menjelaskan bahwa relawan ini terbentuk atas dasar pergolakan pemikiran anak muda yang merasa perlu memilih pemimpin yang tepat untuk Sultra lima tahun ke depan. “Kami berinisiatif membentuk tim ini berdasarkan diskusi-diskusi terkait sosok yang paling layak memimpin Sultra. Setelah diskusi, kami sepakat mendukung pasangan Tina-Ihsan karena visi dan misi mereka sangat sesuai untuk kemajuan Sultra,” ujar Fadrisal.
Relawan Pemuda Insan terdiri dari perwakilan milenial dari berbagai kabupaten dan kota di Sultra, mulai dari Kolaka, Kendari, Konawe, hingga Muna. “Setelah pengukuhan relawan tingkat provinsi, kami akan membentuk tim di setiap daerah untuk memastikan kemenangan Tina-Ihsan,” kata dia menambahkan.
Dalam sambutannya, Calon Wakil Gubernur, La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya relawan Pemuda Insan. “Terbentuknya tim relawan ini menunjukkan bahwa kawan-kawan siap memenangkan pasangan Tina-Ihsan. Kita harus bangga karena ada anak muda yang berani tampil sebagai calon pemimpin, yang mendampingi satu-satunya perempuan berani mencalonkan diri sebagai gubernur,”ujar Ihsan.
Tidak hanya didukung kalangan Pemuda Insan, Tina-Ihsan juga mendapat dukungan kuat dari para alumni penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dalam sebuah dialog di Kendari, para alumni ini mengungkapkan komitmen mereka untuk mendukung pasangan tersebut. La Ode Sarmin, salah satu penerima beasiswa KIP, menyatakan rasa syukurnya karena berkat beasiswa tersebut ia dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Halu Oleo secara gratis. “Karena beasiswa ini, saya bisa menyelesaikan pendidikan. Saya mendukung Ibu Tina Nur Alam agar program ini bisa terus berjalan,” katanya.
Senada dengan Sarmin, Nadia, alumni Universitas Muhammadiyah Kendari, juga merasa sangat terbantu dengan beasiswa KIP. “Saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan kuliah tanpa biaya berkat beasiswa KIP ini. Program ini sangat membantu keluarga saya,” ujarnya.
Ihsan menegaskan bahwa beasiswa KIP merupakan bukti nyata dari hasil kerja Tina Nur Alam selama menjabat sebagai Anggota DPR RI. “Selama ini, lebih dari 100.000 pemuda di Sultra telah menerima manfaat dari beasiswa ini. Ini bukan janji, tapi bukti nyata kerja keras Ibu Tina,” tegasnya.
Dalam visi besar "Bahteramas Berlayar Kembali," program beasiswa tersebut akan terus dilanjutkan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi pemuda Sultra. Program Bahteramas yang sudah sukses di masa lalu, kini kembali dengan pembaruan, fokus pada lima pilar utama: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengembangan UMKM, dan ekonomi maritim.
“Melalui Bahteramas Berlayar Kembali, kami akan memastikan bahwa Sultra sejahtera dan merata, dengan pendidikan yang lebih mudah diakses oleh generasi muda kita,” pungkas Ihsan.
Dengan dukungan relawan Pemuda Insan dan alumni penerima beasiswa KIP, Tina Nur Alam dan Ihsan optimis bisa membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tenggara melalui visi mereka yang konkret dan terbukti.