Sayembara Maskot PDI Perjuangan, Kader PDIP Surabaya: Basafa, Banteng Sang Fajar

SURABAYA-Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital PDI Perjuangan kembali menghadirkan kegiatan inovatif yang melibatkan partisipasi kader dan simpatisan di seluruh Indonesia. Melalui Sayembara Nama Maskot PDI Perjuangan, partai berlambang banteng moncong putih ini mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menunjukkan ide dan kreativitas mereka.

Peluncuran sayembara ini dilakukan dalam acara Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang PDI Perjuangan Bali, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta yang datang ke arena Konferda.

Sayembara ini akan diadakan di setiap event partai di berbagai daerah. Mekanismenya sederhana: peserta cukup mengisi formulir yang disediakan, menuliskan identitas diri dan ide nama maskot, lalu memasukkan lembaran tersebut ke kotak yang telah disiapkan panitia.

Menurut panitia pelaksana, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PDI Perjuangan membangun budaya kreatif di tubuh partai. Kami ingin memberi ruang bagi kader muda dan masyarakat umum untuk berkontribusi secara positif, menunjukkan bahwa politik juga bisa dikemas secara kreatif dan menyenangkan, ujarnya.

Kader PDI Perjuangan Surabaya Achmad Hidayat mengusulkan maskot diberikan nama "BASAFA" yang memiliki kepanjangan Banteng Sang Fajar.

"Beberapa waktu yang lalu ketika berkontemplasi di Alas Purwo terlihat Banteng pada saat matahari terbit , dilanjutkan dengan mengunjungi Pura Kawitan", kata Achmad Hidayat

Kota Surabaya sebagai tempat kelahiran Bung Karno maka "BASAFA" Banteng Sang Fajar karena kami sebagai simbol  serta Benteng Pikiran Bung Karno , Penjaga Amanat Ibu Megawati Soekarnoputri, Pancasila 1 Juni 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Apabila dalam tradisi Budaya di Sumatera Barat "BASAFA" memiliki makna Napak Tilas mengenang dan mendoakan perjuangan tokoh yang telah berjasa serta dilanjutkan cita - cita perjuangannya" , imbuh Achmad Hidayat.

Dalam Budaya secara Numerologi BASAFA memiliki jumlah angka 3 (tiga) yang identik dengan Nomor Partai , Ajaran Tri Sakti Bung Karno serta memiliki asosiasi percaya diri , inspiratif , komunikatif dan pertumbuhan secara konsisten.

"Semoga nama Maskot ini dapat memberi warna sebagai Simbol Perjuangan yang merupakan Kolaborasi Pemuda dengan Yang Lebih Tua agar dapat memahami aspek historis perjuangan partai , Kondisi saat ini dan menyongsong kemenangan rakyat ditahun 2029 , Merdeka!", imbuhnya.