
Jakarta - Polri telah menyalurkan sedikitnya 72.567 ton beras SPHP ke 54.454 lokasi di seluruh Indonesia sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah menjaga stabilitas pangan nasional. Penyaluran dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di berbagai daerah bekerja sama dengan Bulog.
Salah satu kegiatan GPM ditinjau langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Satuan Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Polri Pabelan, Kabupaten Semarang, Selasa (22/9/2025). Dalam kesempatan itu, sekitar 500 warga mendapat akses bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Beras SPHP yang di pasar dijual Rp70.000 per sak, ditawarkan hanya Rp58.000 melalui GPM. Begitu pula minyak goreng dilepas Rp15.500 per liter, lebih murah dibanding harga pasar.
“Polda Jawa Tengah membantu menyalurkan kurang lebih 20 ribu ton beras SPHP yang dipersiapkan oleh Bulog. Total untuk Polri sendiri ada 72.567 ton yang disalurkan ke 54.454 lokasi. Tentunya kita mengharapkan program ini bermanfaat untuk menjaga ketersediaan pangan dan menstabilkan harga,” ujar Kapolri.
Jenderal Sigit menambahkan, harga beras medium di Jawa Tengah sebagian besar sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). “Alhamdulillah, masyarakat yang saya tanya senang karena memang harganya lebih murah dibandingkan membeli di pasar,” ungkapnya.
Selain memantau penyaluran beras, Kapolri juga meninjau kesiapan dapur SPPG Polri yang akan mendukung program Menu Bergizi Gratis (MBG) sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.