Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-52 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kader PDIP bersama warga masyarakat RW 12 Bendul Merisi menggelar kerja bakti bersama, Senin (13/1/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat semangat gotong royong dan membangun hubungan yang lebih erat antara partai dan masyarakat.
Kerja bakti yang melibatkan kader PDIP dari berbagai tingkat, mulai dari kecamatan hingga anak ranting, difokuskan pada kebersihan lingkungan. Wakil Sekretaris
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surabaya, Achmad Hidayat, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga sebagai momen mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
“Harus turun semua, berani kotor bergotong royong bersama masyarakat. Sembari kerja bakti, kita juga pasang telinga apa yang menjadi keluhan dan masukan masyarakat terkait usulan pembangunan untuk dapat diperjuangkan,” ujar Achmad Hidayat.
Dalam kegiatan ini, warga juga menyampaikan beberapa usulan dan keluhan, seperti permasalahan antrian sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang sering tertunda hingga beberapa hari. Selain itu, warga meminta agar saluran air kampung yang telah diajukan ke kelurahan dan kecamatan dapat segera diperjuangkan melalui jalur politik PDIP agar segera terealisasi.
Tato Sapto Winahyu, Ketua PAC PDIP Wonocolo, menyebut kerja bakti ini sebagai bukti nyata bahwa kader PDIP tetap manunggal bersama rakyat. Ia menegaskan, kerja nyata seperti ini merupakan bentuk perayaan HUT PDIP yang bermakna.
“Kita meriahkan HUT PDIP ke-52 tahun dengan kerja nyata, tertawa dan menangis bersama rakyat,” ungkap Tato Sapto.
Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono, juga mengirimkan pesan penuh semangat kepada para kader dan warga yang hadir. Ia berharap semangat gotong royong terus terjaga untuk menjaga Kota Pahlawan yang tercinta.
"Semarak kerja bakti ini menjadi bukti komitmen PDIP untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam perayaan, tetapi juga dalam upaya mendukung pembangunan dan menyelesaikan permasalahan di tingkat lokal," pungkas Adi.