Semarak, Ratusan Siswa Jelajahi Pesona Budaya Tionghoa di Sekolah Xin Zhong Surabaya

SURABAYA – Sekolah Xin Zhong Surabaya kembali mengukuhkan komitmennya dalam pengenalan budaya Tionghoa melalui Open House bertajuk “Journey Into Chinese Heritage”. Acara yang digelar di Kampus Pakuwon City pada Jumat, 5 September 2025 ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan “Camp Budaya Tionghoa 2025” sebelumnya.

Program ini dibuka untuk siswa dari jenjang TK hingga SMA, baik dari internal Sekolah Xin Zhong maupun dari sekolah lain. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kekayaan warisan budaya Tionghoa melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan.

Untuk memastikan pengalaman yang otentik, sekolah kembali mendatangkan para pengajar ahli dari Tianjin, Tiongkok. Para guru tamu ini memandu beragam kelas seni tradisional, mulai dari tarian, bela diri, opera Beijing, hingga kerajinan tangan, yang memungkinkan para peserta untuk belajar langsung dari ahlinya.

Zhai Laoshi, seorang instruktur tari tradisional, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme para siswa di Surabaya. "Saya sangat senang bertemu langsung dengan murid-murid di sini. Mereka cepat belajar dan sangat bersemangat," tuturnya.

Pandangan senada disampaikan oleh Zhang Laoshi, pengajar drum tradisional. Menurutnya, acara ini memiliki nilai diplomasi budaya yang penting. "Pertukaran budaya semacam ini dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok. Kami berharap dapat terus saling mendukung untuk tumbuh bersama," ujarnya.

Kegembiraan tidak hanya dirasakan oleh para pengajar, tetapi juga oleh para peserta. Seorang siswa mengaku pengalaman belajar tatap muka jauh lebih menyenangkan dibandingkan kelas daring. "Sebagai pencinta budaya, mempelajari budaya Tionghoa secara langsung adalah pengalaman baru yang sangat memperkaya wawasan saya," katanya.

Para orang tua murid yang hadir juga memberikan tanggapan positif. Salah seorang dari mereka menyatakan, "Kegiatan hari ini sangat variatif dan anak saya sangat tertarik, apalagi dengan kehadiran guru langsung dari Tiongkok." Ia juga menyoroti manfaat sosial dari acara ini, di mana anak-anak dapat berinteraksi dan menjalin pertemanan dengan peserta dari berbagai sekolah.

Sebagai pemanis, pihak sekolah menyediakan merchandise eksklusif bagi 100 pendaftar pertama dan memberikan penghargaan bagi peserta dengan hasil kontes foto terbaik.

Melalui acara “Journey Into Chinese Heritage”, Sekolah Xin Zhong berhasil menyajikan sebuah platform yang memadukan pendidikan, hiburan, dan pelestarian budaya. Inisiatif ini tidak hanya mempererat hubungan antarsiswa, tetapi juga berperan sebagai jembatan yang memperkokoh persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok.