JAKARTA -�Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus teror air keras ke Novel Baswedan merupakan kebijakan politik Presiden Joko Widodo. KPK sendiri akan menunggu dan mendukung pilihan Presiden. "KPK saya kira sederhana saja, kita tunggu saja bagaiman pilihan atau kebijakan politik yang akan diambil oleh presiden," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (23/2/2018). Febri mengatakan, hingga kin Presiden Jokowi masih menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian. KPK sendiri tidak punya target kapan pelaku harus ditemukan. Menurut Febri, hanya satu target KPK, yaitu pelaku penyerangan ditemukan. "Saya kira bukan domain KPK untuk percaya atau tidak percaya. Ini soal apakah sikap, pilihan, atau kebijakan politik akan diambil atau tidak. Itu saja," ujarnya. Febri menegaskan, lembaga Antirasuah akan mendukung sepenuhnya apa pun yang diputuskan Jokowi selama keputusan itu dapat mengungkap kasus teror Novel. Paling penting, membongkar otak di balik penyerangan itu. "KPK pasti akan mendukung apa pun pilihan sepanjang itu dikehendaki untuk mengungkap pelaku penyerangan," pungkas Febri.�(TK)
Trending
NASIONAL
Soal TGPF Kasus Novel Baswedan, KPK Tunggu Keputusan Presiden Jokowi
Nasional / Sabtu, 24 Februari 2018
Nasional Lainnya
Minggu, 09 Juni 2024
Di HUT APKASI Ke-24, Pj. Gubernur Jatim Minta Kepala Daerah Wujudkan Suasana Kondusif di Pilkada Serentak 2024
TRENGGALEK-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meminta kepada para Bupati yang tergabung...
Minggu, 09 Juni 2024
Jatim Provinsi Jujugan Wisnus Paling Populer di Tahun 2023, Khofifah: Yuk Berwisata di Jatim dan Eksplor Keindahannya
KOTA SURABAYA-Jawa Timur menjadi provinsi tujuan wisatawan lokal paling populer di tahun 2023....
Sabtu, 08 Juni 2024
Santuni Korban Longsor Lumajang, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Pencarian Korban Terus Dilakukan
LUMAJANG-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau area bencana longsor di Dusun Supit...
Rabu, 05 Juni 2024
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Khofifah Tegaskan Perlu Komitmen Bersama Ciptakan Lingkungan Dengan Daya Dukung Alam Yang Seimbang, Lestari dan Nyaman
Surabaya- Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024 menjadi momentum pemulihan ekosistem untuk...
Dunia Dalam Lensa
Rabu, 17 April 2024
Rabu, 17 April 2024
Rabu, 17 April 2024
Popular
Pemkot Gelontorkan Dana Lebih dari Rp500 M Per Tahun untuk Warga KTP Surabaya Agar Bisa Berobat Gratis
Kamis, 13 Juni 2024
Khofifah Tegas Serukan Stop Pekerja Anak, Dorong Penuhi Hak dan Kesejahteraan Anak
Kamis, 13 Juni 2024
Bahteramas Berlayar Kembali, Program Tina Nur Alam untuk Wujudkan Sultra Sejahtera Merata
Kamis, 13 Juni 2024
Warga Kemayoran Jakarta Pusat Minta Anies Kembali Pimpin Jakarta 2024-2029
Kamis, 13 Juni 2024