
Jakarta - Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas menonjol atau lakajol, Korlantas Polri menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) Icell (Informasi Cepat Lalu Lintas) dan Lakajol.
Anev yang digelar selama tiga hari, 4–6 Agustus 2025 tersebut dibuka resmi oleh Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal. Anev Lakajol diikuti oleh 15 Polda hadir dalam Anev Lakajol, dua dalam perjalanan. Sementara Anev Icell diikuti sekitar 13 polda dan polres, dengan total peserta sekitar 65 orang.
Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Ruben Takaendengan mengatakan Lakajol merupakan kecelakaan dengan dampak besar, baik korban jiwa, luka berat, maupun kerugian material.
"Angka kecelakaan lalu lintas menonjol atau Lakajol masih menjadi perhatian serius Korlantas Polri. Penanganannya tak cukup dengan penindakan di lapangan, tapi butuh evaluasi rutin, identifikasi titik rawan, dan perencanaan strategi pencegahan yang matang," ujarnya.
Ruben menegaskan, forum Anev ini jadi ajang setiap polda untuk memaparkan laporan perkembangan Lakajol di wilayahnya. Laporan tersebut akan dianalisis untuk mencari pola kejadian, memetakan daerah rawan, hingga mengetahui faktor pemicu utama.
“Setelah kita memberikan hasil evaluasi, kita juga akan meminta laporan-laporan dari polda untuk dianalisis dan dievaluasi terkait perkembangan kejadian kecelakaan menonjol yang terjadi di beberapa polda pada 2025 ini,” jelasnya.
Ruben juga berharap, dengan kegiatan ini seluruh anggota berperan aktif menekan lakajol sesuai tupoksi masing-masing.
“Harapan kami tentunya itu supaya kita bisa tekan Lakajol yang terjadi dan seluruh anggota yang ada tentunya berperan aktif juga untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tupoksinya kita,” tegasnya.