
Jakarta – Divisi Humas Polri menggelar pelatihan Sistem Penerangan Masyarakat (SiPenmas) sebagai upaya meningkatkan kemampuan komunikasi dan pelayanan informasi publik di lingkungan kepolisian. Kegiatan ini berlangsung Jumat hingga Minggu 17-19 Oktober 2025 di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Pelatihan ini resmi dibuka oleh Kepala Divisi Humas Polri yang diwakili oleh Kepala Biro Penmas, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, diikuti oleh operator Subbid Penmas Bidhumas Polda se-Indonesia serta PPID Satker Mabes Polri. Pelatihan tersebut turut dihadiri oleh Penata Kehumasan Polri Utama Tingkat II Divhumas Polri, Brigjen Pol H. Saptono Erlangga Waskitoroso serta penyedia program dari Verita Informatika.
Diketahui, SiPenmas merupakan terobosan Divhumas Polri dalam menjawab tantangan komunikasi publik di era digital. Melalui platform ini, Polri berkomitmen menghadirkan sistem informasi publik yang cepat, transparan, dan akuntabel. Aplikasi ini menjadi kanal resmi bagi media dan masyarakat untuk mengakses berita serta informasi terpercaya terkait kegiatan dan kebijakan kepolisian.
“Aplikasi SiPenmas ini dirancang untuk mempermudah pelayanan dan komunikasi Humas Polri dengan rekan-rekan media maupun Polda jajaran,” ujar Brigjen Trunoyudo saat membuka kegiatan, Jumat (17/10/2025).
Salah satu keunggulan SiPenmas adalah integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam penyusunan narasi berita. Teknologi ini memungkinkan proses pembuatan rilis berlangsung lebih cepat, akurat, dan sesuai dengan konteks di lapangan. Selain itu, sistem ini juga menyediakan fitur interaktif bagi wartawan dan media untuk memperoleh berita resmi, melakukan klarifikasi, serta berdiskusi langsung dengan Humas Polri di tingkat pusat maupun daerah.
Dengan sistem yang lebih modern dan terintegrasi ini, komunikasi publik Polri diharapkan menjadi lebih efektif serta mampu menekan penyebaran hoaks di masyarakat. Manfaat SiPenmas tidak hanya dirasakan oleh institusi Polri, tetapi juga oleh media massa dan publik luas.
Selain itu, Polri dapat mempercepat distribusi informasi dan memperkuat citra sebagai lembaga yang transparan dan akuntabel. Media memperoleh akses cepat terhadap data resmi, sehingga kualitas pemberitaan semakin meningkat. Sementara masyarakat dapat mengakses informasi valid yang turut memperkuat literasi digital nasional.
Melalui pelatihan dan penerapan SiPenmas, Polri menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat kepercayaan publik dan memodernisasi sistem kehumasan menuju institusi yang adaptif, terbuka, dan terpercaya di era digital.