SUKABUMI - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, didampingi Kasubditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Faisal, melakukan pengecekan jalur Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi), Rabu (5/3/2025). Hal ini dilakukan alam rangka mempersiapkan operasi ketupat dan mengantisipasi arus mudik 2025.

Dalam pengecekannya, Dirgakkum menerima paparan dari Direktur Utama PT. Trans Jabar Tol Abdul Hakim Supriyadi terkait perkembangan konstruksi Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 3 (Cibadak – Sukabumi Barat).

“Dalam rangka persiapan operasi ketupat atau antisipasi arus mudik pada tahun 2025, saya melakukan pengecekan ke jalur Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi), di mana saat ini yang sudah operasional adalah seksi 1 dan seksi 2, sementara seksi 3 masih dalam progres,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.

Dengan turun langsung untuk memastikan kondisinya, diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas, baik dari Jakarta menuju Sukabumi maupun Sukabumi menuju Jakarta.

“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan mencukupi, sehingga pada saat pelaksanaan operasi ketupat Jalur Selatan, Puncak, dan Sukabumi, dapat dilalui oleh masyarakat yang mudik maupun balik berlebaran dengan aman, selamat, dan lancar,” tambahnya.

Dirgakkum menambahkan, sebagai langkah analisis terhadap kejadian longsor Bocimi satu tahun yang lalu, pembangunan seksi 3 diharuskan untuk pengecekan lebih mendetail terhadap kontur jalan.

“Ini sebagai langkah analisis dan evaluasi terhadap kejadian satu tahun yang lalu, sehingga kami perlu memeriksa lebih detail karena memang kontur seksi 3 dan seksi 4, atau dari seksi 1, 2, 3, dan 4, ini luar biasa, sehingga membutuhkan keahlian dari tim ahli, termasuk Dirut. Kami harus cek dengan benar apakah memungkinkan untuk berfungsi atau tidak,” jelasnya.

Direktur Utama PT. Trans Jabar Tol Abdul Hakim Supriyadi menambahkan, perkembangan pembangunan tol seksi 3 saat ini mencapai progres sekitar 30% dan ditargetkan selesai pada akhir Desember atau kuartal pertama tahun depan 2026.

“Untuk perkembangan seksi 3, sekarang sedang dalam progres, dan saat ini persentase progresnya sekitar 30%. Kami memang mengharapkan pembangunan ini selesai pada akhir Desember atau mungkin kuartal pertama tahun depan 2026. Tentu nanti kita akan lihat sama-sama bagaimana kondisi dan perkembangan konstruksinya hingga saat ini,” pungkasnya.