SURABAYA— Universitas Surabaya (UBAYA) menjalin kerja sama dengan SLB Bakti Asih Surabaya melalui serangkaian pelatihan untuk guru dan orang tua siswa. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Pendampingan Komunitas (PKK) yang berlangsung selama empat bulan hingga Desember 2025, dengan dukungan LPPM Ubaya.

Tim pelaksana berasal dari berbagai bidang, yaitu Rosita Meitha Surjani dan Argo Hadi Kusumo, dari Teknik Industri Ubaya, serta Frikson Christian dari Fakultas Psikologi Ubaya. Dua mahasiswa Teknik Industri—Gita Amelia Cuandi dan Wahyu Nugroho Winoto—juga ikut terlibat dalam kegiatan pendampingan ini.

Program pelatihan pertama dimulai pada 19 September 2025, dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SLB Bakti Asih, Moch. Charis Chamdi, yang menyampaikan harapan agar kolaborasi ini dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelayanan bagi siswa. Pada sesi pertama, tim UBAYA membagikan hasil pemetaan kondisi sekolah dan berdiskusi mengenai peran guru dalam peningkatan kualitas layanan, hingga pentingnya penggunaan media belajar yang sesuai kebutuhan anak berkebutuhan khusus.

Pelatihan kedua digelar 10 Oktober 2025 dengan fokus pada peningkatan kompetensi guru, khususnya dalam mengelola emosi selama proses belajar mengajar. Peserta juga mengikuti berbagai aktivitas reflektif, studi kasus, dan sesi berbagi pengalaman sehingga suasana pelatihan menjadi interaktif dan aplikatif.

Sementara itu, pelatihan ketiga yang berlangsung 31 Oktober 2025 ditujukan bagi orang tua siswa. Bertema “Parenting Effect: Strategi Efektif dalam Mengasuh Anak-Anak Luar Biasa”, sesi ini membahas pola komunikasi, manajemen emosi, hingga tips mendampingi anak di rumah. Orang tua juga diberi ruang untuk berbagi pengalaman dan mengikuti sesi relaksasi bersama.

Melalui rangkaian kegiatan ini, UBAYA dan SLB Bakti Asih berharap dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran serta dukungan untuk anak berkebutuhan khusus—bukan hanya di sekolah, tetapi juga dalam lingkungan keluarga. Kerja sama ini dibangun sebagai langkah awal menuju kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan.