Ucapan HUT ke-52 Isyarat Hubungan Anies dengan PDI-P Semakin Harmonis

JAKARTA - Hubungan Partau Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan semakin dekat dan harmonis. Hal ini tersirat dari pemberian ucapan selamat dari Anies kepada PDI-P pada ulang tahunnya yang ke-52 pada Jumat, 10 Januari 2025.

Dalam sebuah postingan di media sosial, Anies terlihat tengah mengucapkan ulang tahun ke-52 kepada partai yang dipimpin oleh Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarno Putri tersebut. Unggahan ini bisa dilihat dalam reel Facebook pribadi Anies.

“Selain itu, hubungan harmonis Anies dengan PDI-P terbentuk sejak proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta lalu di mana Anies digadang-gadang dicalonkan oleh PDI-P menjadi calon gubernurnya,” kata Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan Selasa, 14 Januari 2025.

Yusak mengatakan, hubungan Anies dan PDI-P semakin cair lagi ketika dia memberikan dukungan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Bahkan, keadaan ini membuat Anies dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpelukan mesra.

"Jadi menurut saya, rentetan kejadian di atas membuat hubungan Anies dengan PDI-P saya kira semakin mencair dan harmonis. Bahkan Anies-Ahok bisa menyatu mendukung Pram-Rano," kata Yusak.

Yusak melihat banya sisi positif dari tindakan Anies tersebut. Hal tersebut membuat Anies semakin mendapat citra positif dari masyarakat, terutama pendukung militan PDI-P. Begitu pun citra PDI-P yang makin diterima oleh para pendukung Anies yang selama ini terkesan selalu jaga jarak.

“Dengan harmonisnya hubungan tersebut membuat citra Anies yang selama ini identik berada di sebelah kanan, mulai terlihat mengarah ke tengah. Bandul politik PDI-P juga yang selama ini dikenal selalu berada di sebelah kiri, mau bergerak agak ke tengah,” ujar Yusak.

Lanjut Yusak, hubungan baik dengan PDIP membuat mantan rektor Universitas Paramadina tersebut semakin dipercaya oleh publik sebagai tokoh yang moderat. Sosok Anies bisa menjadi central dari dua kubu ideologi politik Indonesia.

"Dengan demikian, citra Anies sebagai figur moderat semakin terlihat dan bisa diterima oleh semua kalangan, baik kelompok kanan maupun kelompok kiri," pungkasnya.