Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen dalam memaksimalkan destinasi wisata di Kota Pahlawan. Setelah sebelumnya sudah ada Tunjungan Romansa, Romokalisari Adventure Land, Wisata Kota Lama, hingga Tunnel Joyoboyo, kali ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melaunching Pesona Laser Air Mancur Jembatan Suroboyo yang ada di pesisir pantai Kenjeran, Minggu (29/12/2024).
Pesona Laser Air Mancur menghadirkan pertunjukan yang lebih memukau dengan teknologi video mapping. Menampilkan gambar dan video di atas pancaran air mancur. Dengan perpaduan antara seni, teknologi, dan budaya lokal, pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi media untuk memperkenalkan keindahan dan nilai-nilai Kota Surabaya.
Wali Kota Eri mengatakan berdasarkan visi Kota Surabaya menjadi kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan, maka Kota Pahlawan tidak ingin kalah dengan kota-kota lain atau bahkan negara lain. Karena itu, Kota Surabaya merevitalasi destinasi wisata, salah satunya adalah Pesona Laser Air Mancur di Jembatan Suroboyo.
“Singapura bisa, maka Surabaya juga bisa. Kita akan terus berbenah, selain mengatasi banjir, keindahan kota juga harus kita jaga sehingga bisa mendatangkan wisatawan. Semakin banyak pilihan menarik di Surabaya, akan semakin banyak wisatawan datang ke Surabaya,” kata Wali Kota Eri.
Saat menjelang malam pergantian tahun baru 2024/2025, Pesona Laser Air Mancur akan dinyalakan. Pemkot Surabaya juga akan menghadirkan pertunjukan musik, hingga lapak-lapak UMKM di Jembatan Suroboyo. “Akan ada cerita baru mungkin di Pesona Laser Air Mancur, yang pasti tempat ini akan kita jadikan tempat yang ramai. Terakhir jam 00.00 WIB akan ada kembang api,” ujar dia.
Untuk mendukung keberadaan Pesona Laser Air Mancur, Pemkot Surabaya juga akan menggandeng Travel dalam penyediaan paket-paket wisata. Sebab, rencananya, Pesona Laser Air Mancur akan dinyalakan setiap hari.
“Kita akan buka setiap hari, tapi jam pertunjukannya sekali dan akan dibahas. Sedangkan akhir pekan, pada Sabtu bisa tiga kali jam pertunjukannya, jam 18.00 - 20.00 - 22.00 WIB umpamanya begitu,” terangnya.
Di samping itu, setiap destinasi wisata baru yang dibuka oleh Pemkot Surabaya, harus memberikan manfaat ekonomi bagi UMKM dan warga sekitar. Oleh karenanya, nantinya setiap pengunjung yang ingin menyaksikan pertunjukan Pesona Laser Air Mancur ini akan dikenakan biaya untuk pembelian voucher kuliner.
Dari pembelian voucher tersebut, pengunjung dapat membelanjakan ke UMKM-UMKM, yang rencananya nanti akan ditempatkan di sepanjang Jembatan Suroboyo. Dengan demikian, uang yang dikeluarkan oleh pengunjung akan langsung diterima manfaatnya oleh UMKM-UMKM setempat, sehingga ada pertumbuhan ekonomi.
“Inilah yang dinamakan semangat gotong-royong memberdayakan ekonomi kerakyatan. Ini bukan untuk melihat Pesona Laser Air Mancur, tapi pembelian voucher untuk kulinernya karena tempat wisata lainnya juga begitu, tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar,” jelasnya.
Ke depan, pertunjukan Pesona Laser Air Mancur ini akan terus di kembangkan dan tingkatkan kualitasnya, dengan penambahan proyektor laser maupun pertunjukan-pertunjukan teatrikal yang menghibur.
“Saya kumpulan anak-anak muda atau komunitas untuk membuat animasinya. Sehingga saya ingin menggerakkan anak-anak muda Surabaya untuk ekonomi kreatif. Hasil karya mereka akan saya berikan apresiasi untuk ditampilkan di Pesona Laser Air Mancur,” terang dia.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Eri juga mengajak semua masyarakat Surabaya untuk sama-sama menjaga dan merawat destinasi wisata baru kebanggaan Kota Pahlawan ini, sehingga semua pengunjung akan merasa nyaman.
“Semoga fasilitas ini membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat. Wisata Kota Lama bisa, Jembatan Suroboyo dengan Pesona Laser Air Mancurnya juga bisa. Kita akan terus berbenah, saya pastikan pertunjukan Pesona Laser Air Mancur di Surabaya tidak kalah dengan yang ada di Pulau Sentosa, Singapura,” tegasnya.
Dan, di awal Januari 2025 nanti, Wali Kota Eri bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji akan meresmikan destinasi wisata baru yang berada di kawasan Pakal, Surabaya. “Kita akan resmikan offroad yang berada di kawasan Pakal. Maka akan semakin banyak pilihan destinasi wisata di Kota Surabaya,” ujar dia.
Waki Wali Kota Surabaya Armuji menambahkan, dengan adanya pembelian voucher makanan, pengunjung bisa membelanjakan ke UMKM. Harapannya, UMKM yang berada di sekitar Jembatan Suroboyo dapat menerima manfaat sehingga ada pertumbuhan ekonomi.
“Kalau melihat saja, kasihan para UMKM tidak laku. Jadi saya berharap pengunjung bisa membeli voucher makanan untuk dibelanjakan ke UMKM. Sehingga bisa menikmati kuliner sambil menyaksikan Pesona Laser Air Mancur,” kata Wawali Cak Ji sapaan lekatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi mengatakan, yang spesial dari Jembatan Suroboyo adalah adanya Air Mancur Menari. Karena banyak yang membuat inovasi serupa, DSDABM Surabaya berupaya memperindah dan menyempurnakan Air Mancur Menari dengan hadirnya atraksi Pesona Laser Air Mancur.
“Air mancur bukan hanya menari, tetapi juga bisa bercerita. Pembangunan Pesona Laser Air Mancur, selain meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat,” kata Syamsul.
Ia berharap, keberadaan Pesona Laser Air Mancur bisa memberikan kontribusi positif dalam aspek lingkungan dan keberlanjutan Kota Surabaya. Sehingga Surabaya bukan hanya menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali, tetapi juga ramah lingkungan.
“Sehingga di ujung tahun, Pesona Laser Air Mancur bisa dinikmati oleh semua warga Kota Surabaya. Mari kita jaga fasilitas ini agar bisa memberikan manfaat, dan bisa menjadi salah satu ikon kebanggan Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)