YOGYAKARTA- Viral sebuah video yang diunggah oleh Anies Baswedan di media sosial, menampilkan dirinya sedang berada sekamar dengan seorang teman lama bernama Prabowo. Video tersebut diambil di Hotel Amaranta Prambanan, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, 3 November 2024, ketika Anies sedang menghadiri reuni Fakultas Ekonomi Gadjah Mada (UGM) angkatan 1989.

"Assalamualaikum, selamat pagi. Saat ini saya sedang reuni angkatan '89 Fakultas Ekonomi. Saya satu kamar berdua dengan Pak Prabowo, entah bagaimana panitia mengatur saya sekamar dengan beliau," ujar Anies dalam video yang dikutip Minggu, 3 November 2024.

Namun, siapa sebenarnya Prabowo yang dimaksud? Anies kemudian menjelaskan bahwa Prabowo adalah teman lamanya sejak masa SMA. Mereka berdua pernah mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri: Anies mewakili Yogyakarta, sementara Prabowo—yang kerap dipanggil "Ibob"—mewakili Jakarta.

"Nah, kami sekelas sejak SMA. Waktu itu, kami ikut pertukaran pelajar. Saya dan Ibob, panggilan akrab Prabowo, berangkat ke Amerika. Kalau Ibob ini dari Jakarta," ungkap Anies sambil tersenyum.

Di dalam video itu, Prabowo yang juga ikut berbicara menimpali, "Mas Anies dari Jogja."

"Alhamdulillah, kita bisa bertemu lagi sekarang. Selamat menikmati hari Minggu. Saya dan Pak Prabowo akan berdiskusi pagi ini. Oke, sampai ketemu lagi," tutur Anies.

Dalam kesempatan terpisah, Anies bertemu dengan para relawan yang tergabung dalam Kerabat Rakyat Mataram (Kerabat) di Ngaglik, Sleman. Ia bercerita bahwa reuni ini diadakan oleh Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (KAFEGAMA) UGM.

"Iya, ada acara reuni UGM, tetapi saya menginap di Prambanan. Kalau acaranya di UGM, biasanya saya menginap di rumah saja karena dekat," ujar Anies.

Salah satu peserta reuni, Mochamad Iqbal, yang juga hadir dalam pertemuan dengan Kerabat, menjelaskan bahwa reuni KAFEGAMA diadakan setiap lima tahun sekali sebagai ajang silaturahmi dan mengenang masa-masa kuliah. “Reuni KAFEGAMA ini adalah kesempatan emas untuk bernostalgia,” katanya.

Iqbal, teman sebangku Anies di SMAN 2 Yogyakarta, menambahkan bahwa acara reuni selama dua hari ini berlangsung santai dengan berbagai agenda yang membangkitkan kenangan, mulai dari sesi kuliah, tur kampus, hingga sesi foto bersama.

Lebih dari 100 alumni angkatan 1989 dari total 300 orang hadir dalam acara ini, menunjukkan antusiasme tinggi untuk kembali ke kampus. “Ajang seperti ini bukan hanya untuk nostalgia, tetapi juga menjadi pengingat tentang perjuangan akademis dulu dan bagaimana kita bisa berkontribusi untuk generasi selanjutnya,” tuturnya.