Foto: istimewa
BANYUASIN - Pembangunan Tugu Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center Banyuasin, Sumatera Selatan, menuai sorotan karena terkesan asal-asalan. Padahal anggarannya mencapai Rp500 juta.
Di laman LPSE, pengerjaan patung Bung Karno ini dan aksesorisnya dimenangkan oleh CV ATTAKI yang beralamat di Kota Palembang.
Pagu anggaran yang digelontorkan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp500 juta. Namun dari harga pokok satuan tertera Rp 498.700.000.
Data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 495.729.565,47. Di dalam data tersebut, juga ada harga negosiasi senilai Rp. 495.173.220,00.
Kadis PUTR Ardi Arpani mengatakan pembangunan patung Bung Karno belum selesai 100 persen. Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi.
"Kemarin kami sudah cek langsung ke lokasi, kata pekerja belum selesai. Jadi belum terlihat," ujarnya, Kamis (21/9).
"Nanti kita lihat apakah sesuai gambar yang diberikan atau tidak," tambahnya.
Ia menegaskan jika pembangunan patung Bung Karno ini tidak sesuai atau tidak mirip, maka pihaknya meminta kontraktor untuk membongkarnya.
"Kalau tidak sesuai kami minta bongkar dan dibuatkan yang baru. Hari ini kami rapat terkait gemuk dan tidak proposional kami minta diperbaiki," tegasnya.
Sebelumnya, sorotan itu muncul di media sosial. Dalam video yang diunggah, terlihat patung itu masih dalam proses pengerjaan.
Besi-besi penyangga patung masih terpasang. Patung itu terlihat tubuh Bung Karno gemuk. Tidak mirip dengan patung-patung Bung Karno yang sudah dibangun selama ini.
Selama ini patung-patung Bung Karno yang sudah dibangun memiliki tubuh yang tinggi dengan wajah yang kurus serta berwibawa. Namun, berbeda dengan patung yang dibangun di Banyuasin saat ini.
Alhasil, proyek itu juga mendapat sorotan dari warganet. Mereka menyoroti patung itu yang justru mirip orang lain dan dibuat asal-asalan.
"Mirip bung karni ini mah...," tulis akun wepe85 menyoroti patung tersebut.
"Gini nih klo bukan yg ahli nya," cetus akun auliahabib1.