JAKARTA - Viral di media sosial dihebohkan dengan kebiasaan yang dilakukan kuli panggul di Takalar, Sulawesi Selatan. 

Pasalnya, pria bernama Haris Daeng Ngalle alias Rumbu, 42, itu mempunyai kebiasaan tak lazim yakni mengonsumsi semen.

Sudah tiga tahun, pria yang kesehariannya menjadi kuli panggul itu biasa mengonsumsi semen sebanyak 3 hingga 4 gelas dalam sehari. Kebiasaannya itu dilakukan sebagai bentuk pengganti minuman kopi.

“Iye, biasanya saya minum (semen) 3 sampai 4 kali sehari,” kata Rumbu.

Kebiasaannya meminum semen ini awalnya hanya iseng. Bahkan, dirinya sempat merekam aktivitas meminum semen itu semata-mata hanya untuk menghibur dan menyemangati teman-teman kerjanya.

Rumbu mengaku, dengan meminum semen tenaganya semakin kuat bak mesin yang baru ganti oli. Tenaganya semakin kuat dan membuat dia lebih mudah bekerja sebagai kuli panggul hingga kuli bangunan.

Selain itu, Rumbu juga mengaku bahwa setelah meminum semen itu rasa lapar dan hausnya ikut hilang dan ia semakin bertenaga meski rasa pahit tetap dia rasakan ketika meminumnya.

“Saya semakin kuat terasa, terus hilang juga rasa lapar dan haus, tapi tenaga saya langsung terasa kuat, haus dan lapar juga hilang. Cuman ya itu ada pahit kalau diminum,” lanjutnya.

Rumbu meracik semen yang diminumnya seperti meminum kopi, dua hingga tiga sendok makan demen dilarutkan dalam gelas plastik kemudian diminum.

“Saya biasa pakai sendok makan untuk takarannya dua sendok atau tiga sendok dicampur dalam satu gelas. Saya tidak campur gula,” tambahnya.

Akibat kebiasaan yang tak lazim itu, Rumbu kerap dijuluki manusia semen oleh warga Takalar.

Bahkan, nama Rumbu yang disematkan kepadanya merupakan bahasa Makassar yang mempunyai arti debu-debu semen. Nama itu disematkan oleh warga sekitar.

Meskipun demikian, Rumbu pun mengaku ingin berhenti mengkonsumsi semen.

Meski dia merasa jika kondisinya sampai saat ini sehat. Namun ia juga khawatir jika suatu saat nanti dapat merusak kesehatannya.

"Sampai sekarang Alhamdulillah masih sehat. Dan semasa ini tidak pernah sakit. Saya selalu berdoa sama yang di atas. Tapi terus terang saya ingin berhenti tapi bertahap begitu. Susah saya berhenti. Karena tidak ada energi kerja kalau tidak minum semen. Kalau minum semen lapar dan haus hilang jadi semangat," pungkasnya.