Warga Terisolir di Aceh Minta Bantuan via Aplikasi QR Code Layanan Aduan, Respons Cepat Personel Hadirkan Sembako ke Lokasi

Loksmawe - Seorang warga Desa Lancok, Dusun Lancang, Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara  bernama Hirzan Rifqi, memanfaatkan layanan QR Code Yanduan Bencana alam Divpropam Polri  untuk meminta bantuan sembako. Hirzan melaporkan bahwa ia bersama sejumlah warga terisolasi akibat bencana yang melanda wilayah Aceh sejak beberapa hari terakhir. Laporan tersebut masuk pada Kamis (4/12/2025).

Menerima informasi itu Kabag Yanduan Divpropam Polri meneruskan ke Bidpropam Polda Aceh untuk segera menindaklanjuti Yanduan tersebut kemudian Kabidpropam Polda Aceh langsung berkoordinasi ke Kapolres  Lhokseumawe AKBP Ahzan, respon cepat Kapolres Lhoksumawe bersama personel langsung bergerak menindaklanjuti. Tim segera mengirimkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga yang terputus aksesnya. Bantuan tersebut meliputi bahan makanan pokok seperti mi instan, beras, dan air mineral, minyak goreng.

Langkah cepat ini menjadi wujud hadirnya pelayanan yang responsif di tengah situasi darurat, sekaligus menunjukkan bahwa kanal aduan digital Polri dapat menjadi sarana efektif bagi masyarakat yang mengalami keterbatasan akses selama bencana. Melalui penyaluran bantuan ini, warga yang terisolasi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar sambil menunggu proses evakuasi dan pemulihan akses menuju wilayah terdampak bencana alam.

Loksmawe - Seorang warga Desa Lancok, Dusun Lancang, Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara  bernama Hirzan Rifqi, memanfaatkan layanan QR Code Yanduan Bencana alam Divpropam Polri  untuk meminta bantuan sembako. Hirzan melaporkan bahwa ia bersama sejumlah warga terisolasi akibat bencana yang melanda wilayah Aceh sejak beberapa hari terakhir. Laporan tersebut masuk pada Kamis (4/12/2025).

Menerima informasi itu Kabag Yanduan Divpropam Polri meneruskan ke Bidpropam Polda Aceh untuk segera menindaklanjuti Yanduan tersebut kemudian Kabidpropam Polda Aceh langsung berkoordinasi ke Kapolres  Lhokseumawe AKBP Ahzan, respon cepat Kapolres Lhoksumawe bersama personel langsung bergerak menindaklanjuti. Tim segera mengirimkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga yang terputus aksesnya. Bantuan tersebut meliputi bahan makanan pokok seperti mi instan, beras, dan air mineral, minyak goreng.

Langkah cepat ini menjadi wujud hadirnya pelayanan yang responsif di tengah situasi darurat, sekaligus menunjukkan bahwa kanal aduan digital Polri dapat menjadi sarana efektif bagi masyarakat yang mengalami keterbatasan akses selama bencana. Melalui penyaluran bantuan ini, warga yang terisolasi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar sambil menunggu proses evakuasi dan pemulihan akses menuju wilayah terdampak bencana alam.