JAKARTA- Tokoh agama Jakarta, Habib Yahya Bin Yahya mendorong Pramono Anung untuk melanjutkan warisan Anies Baswedan yakni program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI).

"Program BOTI ini sangat bagus untuk dilanjutkan. Karena BOTI merupakan program yang mempunyai hubungan keagamaan antara pemerintah daerah dan para pengurus tempat ibadah seluruh agama yang ada di Jakarta," katanya Rabu, 22 Januari 2025.

Bahkan, kata dia, jika anggarannya memungkinkan, bantuan operasional tersebut bisa ditambah agar semua umat merasakan bahwa pemerintah daerah peduli kepada tempat ibadah. "Bisa ditambahkan untuk majelis-majelis taklim dan para ustadz yang mengajar," jelasnya.

Ia juga meminta, nanti saat resmi menjabat agar Pramono Anung fokus pada kerukunan antar umat beragama. Menurutnya, kader PDIP itu bisa mencontoh kepemimpinan Anies Baswedan.

Dimana, saat Anies pemimpin, hampir tidak ada konflik keagamaan yang terjadi di Jakarta. "Jangan lupa bahwa pentingnya keimanan dan ketakwaan dari generasi muda serta anak-anak," katanya.

"Sehingga diperlukan majelis-majelis taklim yang banyak dan teroganisir sehingga menciptakan generasi muda yang berpikiran positif dan mempunyai akhlak yang baik," harapnya.

Diketahui, pelantikan Pramono Anung dijadwalkan pada 7 Februari 2025. Jadwal pelantikan tersebut didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.