WNI Ditemukan Tewas di Korea Selatan, Diduga Keracunan Gas
Ilustrasi | Foto: istimewa

JAKARTA - Husen, 29 tahun, seorang warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas di dalam kamarnya di sebuah asrama di Pyeongtaek, Korea Selatan. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu Judha Nugraha. Dia mengatakan insiden kecelakaan itu terjadi pada Minggu (16/2/2025) lalu.

"KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul mendapatkan informasi mengenai kecelakaan keracunan gas yang menimpa WNI di Korea Selatan pada tanggal 16 Februari 2025," kata Judha melalui keterangannya Minggu (23/2).

Judha menyatakan kecelakaan tersebut melibatkan AH dan rekannya berinisial R. Namun terhadap R saat ini masih dilakukan perawatan medis.

"Kecelakaan yang terjadi di asrama perusahaan tersebut menyebabkan 1 WNI meninggal dunia atas nama AH dan 1 WNI luka atas nama R," sebut Judha.

"Sedangkan R saat ini masih dirawat di RS," lanjutnya.

Judha menjelaskan malam sebelum insiden itu terjadi, AH dan R kembali ke asrama untuk beristirahat. Namun saat ditemui keesokan harinnya, keduannya sudah dalam kondisi lemas.

"Pada malam hari tanggal 15 Februari 2025, AH dan R kembali ke asrama untuk beristirahat. Pada pagi keesokan hari, rekan kerja mengunjungi AH dan R dan mencium bau gas. AH dan R ditemukan lemas dan segera dilarikan ke RS. Setelah perawatan, AH tidak tertolong," jelasnya.

Atas kejadian itu, Judha memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Termasuk dengan perusahaan tempat para korban bekerja.

"Pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan atas kecelakaan ini. KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan pihak perusahaan," terang Judha.

Adapun jenazah AH, kata Judha, kini telah dipulangkan ke Indonesia pada Jumat (21/2) lalu. Pihaknya juga tengah mengurus mengenai pemenuhan hak-hak terhadap kedua korban.

"Jenazah AH telah dipulangkan ke Indonesia tanggal 21 Februari 2025. KBRI juga sedang mengurus pemenuhan hak-hak AH dan R," pungkasnya.