
Yovie Widianto menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Selasa, 15 Oktober 2024. Foto: Antara
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat musisi Yovie Widianto menjadi komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).
Keputusan ini tertuang dalam SK-156/MBU/06/2025 dan SK.014/DI-DAM/DO/2025 yang ditandatangani Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham perusahaan, tertanggal 16 Juni 2025.
Yovie masuk dalam jajaran komisaris baru bersama sejumlah tokoh lain, termasuk Sudaryono yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Diketahui, Sudaryono saat ini juga menjabat sebagai wakil menteri pertanian.
Nama lain yang juga mencuri perhatian termasuk Immanuel Ebenezer Gerungan, yang kini menjabat sebagai wakil menteri ketenagakerjaan.
Penetapan ini dilakukan bersamaan dengan pemberhentian sejumlah anggota komisaris sebelumnya, seperti Darmin Nasution, Mustoha Iskandar, Ari Dwipayana, dan lainnya.
Sementara itu, beberapa nama seperti Febrio Nathan Kacaribu dan Suwandi tetap dipertahankan dalam jajaran komisaris.
"Susunan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) saat ini adalah sebagai berikut: Sudaryono, Rachlan S. Nashidik, Irfan Ahmad Fauzi, Suwandi, Febrio Nathan Kacaribu, Iwan Sumule, Nurul Ichwan, Muhammad Rizal Kamal, Immanuel Ebenezer Gerungan, dan Yovie Widianto," demikian bunyi lampiran surat keputusan tersebut.
Pengangkatan Yovie menambah daftar figur publik yang kini terlibat dalam jajaran komisaris BUMN. Sebelumnya, Yovie dilantik sebagai staf khusus presiden oleh Presiden Prabowo Subianto pada 22 Oktober 2024 di Istana Merdeka, Jakarta.
Lahir di Bandung pada 21 Januari 1968, Yovie dikenal luas sebagai musisi, penggagas grup Kahitna dan Yovie & Nuno, serta aktif dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Selain berkiprah di dunia musik lebih dari empat dekade, ia juga tergabung dalam Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) dan kerap mewakili Indonesia di ajang musik internasional.