Anies dan Emil: Sesama Putera Jawa Barat Dilarang Saling Mendahului

Oleh: Tarmidzi Yusuf
Kolumnis

Judul tulisan di atas diilhami oleh tulisan yang ada di bis kota Bandung era tahun 1990-an. "Sesama bis kota dilarang saling mendahului". Tak perlu kejar-kejaran setoran seperti Metro Mini yang punya warna khas merah-oranye dan biru dengan garis putih ditengah. Tak dikejarpun, Insyaallah Jakarta dan Jawa Barat menjadi porsi Anies dan Emil.

Ibaratnya, " Sesama putera Jawa Barat dilarang saling mendahului ". Tahun 2024 bukan akhir segalanya bagi kedua putera kelahiran Jawa Barat, Anies dan Emil.

Jawa Barat dan Jakarta. Dua-duanya dipimpin oleh seorang gubernur. Bisa berbagi peran. Satunya tetap sebagai gubernur Jawa Barat. Satunya lagi melanjutkan tugas sebagai gubernur Jakarta.

Dua-duanya sama-sama terhormat. Daripada bertarung saling mengalahkan. Yang kalah, praktis karir politiknya akan redup. Bila tetap pada posisinya masing-masing tidak menutup kemungkinan dua putera Jawa Barat ini akan bersinar di tahun 2029.

Kembalinya Kang Emil ke Jawa Barat dan dimunculkannya nama Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta dinilai sebagai strategi Partai Golkar untuk menjaga agar Ridwan Kamil tetap berkibar di Pilkada serentak tahun 2024.

Partai Golkar tampaknya yakin Kang Emil akan menang mudah di Pilgub Jawa Barat dibandingkan harus berdarah-darah lawan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Tidak mudah Kang Emil yang Bobotoh tulen itu menaklukkan macan Kemayoran julukan klub sepak bola Jakarta, Persija. Apalagi suara warga kota Jakarta banyak meminta Anies Baswedan untuk menjadi Gubernur Jakarta periode ke-2.

Bisa-bisa menurut kalkulasi, bila Kang Emil dan Partai Golkar memaksakan diri bertarung dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta bisa membahayakan karir politik Ridwan Kamil ke depan khususnya di tahun 2029.

Kang Emil melihat tanda-tandanya lebih memilih tetap di Jawa Barat.
Kang Emil memperhatikan betul apa yang disarankan senior Partai Golkar, Jusuf Kalla dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia untuk memilih yang pasti, Jawa Barat Insyaallah.

Sinyal Ridwan Kamil atau kerab disapa Kang Emil makin kuat bakal kembali ke Jawa Barat. On the way Jakarta yang sempat bergema batal setelah DPP Partai Golkar sendiri berdasarkan survei lebih cenderung Kang Emil kembali ke Jawa Barat.

Bukan hanya Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia yang menyuarakan kalau Kang Emil lebih berpeluang menang di Pilgub Jawa Barat. Senior Partai Golkar yang juga Ketua Umum Partai Golkar 2004-2009 dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 menyuarakan hal yang sama, "Bagi Golkar lebih pasti kalau RK di Jawa Barat, karena semua survei mengatakan dia nomor satu, jadi Golkar saya kira mengambil posisi itu,” kata JK di Riau, Selasa (9/7/2024).

Sinyal itu diperkuat oleh wacana yang dilontarkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyodorkan nama Jusuf Hamka mendampingi Kaesang Pangarep sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilgub Jakarta.

Alangkah eloknya bila dua putera Jawa Barat, Anies dan Emil seiring sejalan. Mana tahu "berjodoh" di 2029. Fastabiqul khairat untuk Jakarta dan Jawa Barat yang lebih baik lagi.

Wallahua'lam bish-shawab

Bandung,
9 Muharram 1446/15 Juli 2024