Anies Makin Kokoh di Pilgub Jakarta

Oleh: Tarmidzi Yusuf, Kolumnis

Elektabilitas Anies makin jauh meninggalkan pesaingnya. Simulasi 10 nama Anies unggul. 4 nama juga unggul. Ketika dikerucutkan ke-3 nama Anies makin unggul melampaui 50 persen. Head to head pun Anies masih unggul.

Ada tiga nama yang masuk tiga besar survei CER Indonesia yaitu Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama dan Ridwan Kamil. Dalam simulasi 4 Kandidat, perolehan suara Anies Baswedan lebih dari 50 persen, Basuki Tjahaja Purnama menempati posisi kedua dengan 27,1 persen. Sementara Ridwan Kamil berada diposisi ketiga sebesar 19 persen dan Kaesang sebesar 3,5 persen.

Head to head lawan siapapun Anies tetap unggul. Anies unggul telak ketika disimulasikan head to head lawan Basuki Tjahaja Purnama. Anies unggul 61,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 38,8 persen.

Demikian pula ketika Anies disimulasikan head to head lawan Ridwan Kamil. Anies juga unggul sebesar 58,4 persen dan RK 41,6 persen.

Hasil survei di atas dilakukan oleh CER Indonesia yang dirilis baru-baru ini. Survei dengan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024. Survei mengambil sampel 1215 responden. Tersebar di seluruh kecamatan di DK Jakarta. Margin of error sebesar 5 persen.

Bila survei CER Indonesia menjadi patokan. Elektabilitas Anies mengalami kenaikan cukup signifikan jika dibandingkan dengan hasil Pilpres 2024 di Jakarta. Ada kenaikan sekira 4,7 persen dari hari hasil Pilpres ke bulan Juni 2024. Dari 41,07 persen ke 46,4 persen untuk simulasi 10 nama.

Menurut data KPU perolehan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 di Jakarta memperoleh 2.653.762 suara atau setara 41,07%.

Publik Jakarta merespon positif pencalonan Anies Baswedan menjadi calon gubernur. Dengan unggul bila head to head dengan Ridwan Kamil dan Basuki Tjahaja Purnama makin membuka peluang Anies akan menang di Pilgub Jakarta sekaligus akan memecah rekor. Gubernur pertama Jakarta yang dipilih langsung menjabat dua periode.

Wallahua'lam bish-shawab

Jakarta,
19 Muharram 1446/25 Juli 2024