Mengenai narasi mempertanyakan kinerja Bapak Anies Baswedan selama memimpin DKI 2017 - 2022 yang dipertanyakan oleh saudara William Sarana Aditya Ketua Fraksi PSI DPRD.

Tentang Pembangunan LRT, Sedotan Ciliwung, RPTRA, KJP Plus, Jakprenuer dan Jaklingko maka perlu kami jelaskan,

Untuk pembangunan LRT tetap dilaksanakan sesuai dengan porsi yang bisa dilaksanakan oleh Pemda Jakarta selama kepemimpinan Bapak Anies Baswedan dimana percepatan pembangunan juga sangat tergantung dengan kebijakan pemerintah pusat melalui kementrian perhubungan.

Sedotan Ciliwung yang sdh selesai pada Oktober 2023 di mana pembangunan yang dilakukan selama 11 Tahun Sejak masa Gubernur Jokowi tentunya proyek besar memerlukan waktu yang tidak sebentar dan pembangunan dilaksanakam lintas pemimpin Jakarta dan tentunya setiap Gubernur punya andil di dalam pembangunannya.

RPATRA (ruang publik terpadu ramah anak) masa Jokowi Ahok dan Taman Maju Bersama di Masa Anies Baswedan berbeda konsep.

RPTRA yang selama ini dibangun banyak memiliki bangunan di dalamnya ada tempat menyusui, ada perpustakaan dll.

RPTRA juga dikelola satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain, bukan Dinas Kehutanan atau Suku Dinas Kehutanan wilayah.

Taman Maju Bersama
Didominasi oleh ruang terbuka dan taman. Taman Maju Bersama lebih banyak ke tamannya. Menghindari ada bangunannya, seandainya ada juga luasnya tidak banyak dan selama lima tahun Anies membangun dan merevitalisasi 428 taman, 48 hutan kota, menanam 200.000 pohon besar, di mana warga Jakarta setiap 800 Meter akan bertemu taman terbuka.

KJP Plus
Untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun), termasuk paket A, B dan C, pesantren dan kursus keterampilan. Bantuan tunai bagi keluarga tidak mampu.

Hasilnya:
* Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul senilai Rp9 juta/semester bagi siswa prasejahtera.
* Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) untuk siswa SD.
* Semua pelajar berkesempatan sama dan adil untuk ke sekolah negeri. Siswa prasejahtera bisa ikut program Sekolah Kolaborasi di sekolah swasta.
* Meningkatkan daya baca dan mewadahi pertemuan literasi di taman, misanya di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

JAKPRENEUR
Membuka 200 ribu lapangan kerja dan 44 pos kewirausahaan di tiap kecamatan.

Hasilnya
•331.657 lebih lapangan kerja lewat JAKPRENEUR. Kolaborator dari berbagai lembaga, kelompok dan perorangan. 820% peningkatan penerbitan izin UMKM.
* Angka kemiskinan Jakarta terendah dalam 10 tahun terakhir (2019).

JakLingko
Integrasi sistem transportasi umum

Hasilnya:
* Integrasi tarif Rp.10ribu ke mana saja naik kendaraan umum yang nyaman.
* 82% wilayah dekat dengan transportasi umum < 500 m. • Sopir JakLingko digaji bulanan, diberi seragam. Ribuan sopir diberi pelatihan.
* Mengadakan bus listrik.
* Penumpang naik tiga kali lipat dari 350 ribu/hari (tahun 2016) jadi 1 juta /hari (tahun 2020).
* Aplikasi JakLingko, memperkirakan posisi armada dan lama perjalanan
* Membangun 265 km trotoar, 103 km jalur sepeda, 67 titik bike sharing.
* Membangun JPO dan halte ikonik. Perjalanan warga jadi menyenangkan.
* Pelaksanaan uji emisi secara massif.

Demikian penjelasan kami terima kasih.

Iwan Tarigan
Jubir Relawan Anies Baswedan